Sukses


Serunya Ramadan di Berbagai Negara

Banyak perayaan yang seru yang digelar untuk menyambut sekaligus merayakan sebulan penuh berpuasa ini.

Liputan6.com, Jakarta Bulan suci Ramadan yang datang setahun sekali selalu terasa istimewa, karena itu, setiap harinya di bulan Ramadan dijalani dengan cara yang berbeda dari hari-hari biasanya, termasuk saat berbuka puasa.

Ramadan memang bulan yang dinanti banyak warga muslim sehingga selalu dijalankan dengan penuh suka cita. Banyak perayaan yang seru yang digelar untuk menyambut sekaligus merayakan sebulan penuh berpuasa ini. Beberapa kegiatannya mirip dengan kegiatan di Indonesia.

Turki

Blue Mosque di Istanbul akan menyala bagian atapnya selama Ramadan, yang membuatnya seakan berpendar di malam hari. Suasana sahur di Turki pun mirip dengan di Indonesia, banyak penabuh genderang yang berkeliling kota untuk membangunkan orang agar segera sahur.

Sementara menjelang berbuka, pasar-pasar tradisional ramai menjual roti pide sebagai hidangan khas untuk berbuka.

Maroko

Warga Maroko memiliki empat tahap makan saat berbuka puasa. Tahap pertama merupakan pembatalan puasa, warga hanya menyantap beberapa butir kurma dan air putih sebelum melakukan salat di masjid.

Setelah salat Magrib, mereka menikmati camilan khas Maroko seperti sup harira—sup ini selalu dihidangkan di berbagai resto dan hotel. Setelah mereka menjalankan salat Tarawih, barulah warga menyantap makan malam dengan berbagai menu yang lengkap.

Acara makan pun diakhiri dengan tahap ke empat yang diberi jarak beberapa jam dari waktu makan malam yaitu menyantap hidangan pencuci mulut.

Saat sahur di Maroko pun bukan dianggap sebagai waktunya menikmati makanan ‘berat’. Makanya kebanyakan mereka hanya menikmati kurma dan air putih.

Mesir

Datangnya Ramadan merupakan berkah bagi warga Turki sehingga mereka menggantung lentera cantik yang disebut fanoos di balkon atau jendela selama Ramadan.

Bahkan, saat Ramadan dimulai, akan terdengar suara meriam di sepanjang kota Kairo. Untuk mereka yang rumahnya ada di dekat teluk atau pantai, cenderung mengajak kerabat untuk berbuka bersama di rumahnya dan menjadikan teras rumahnya sebagai area begadang hingga sahur.

(Simak juga: Tips Tampil Beda Saat Bukber di Rumah)

Prancis

Akibat jatuh pada musim panas, berpuasa di Prancis berjalan hingga 18 jam. Ada beberapa kota yang banyak didiami oleh imigram Timur Tengah yang selalu menyambut Ramadan dengan suka cita, salah satunya di kota Couronne yang penduduknya banyak beragama Islam.

Penduduk pun akan berbelanja makanan dan pakaian untuk menyambut datangnya bulan puasa. Penjual makanan akan menjajakan beragam kurma sebagai hidangan berbuka puasa. Salah satu jalan yang dipenuhi penjual makanan adalah Pierre Tumbot.

(Simak juga: Tertarik Mencari Rumah Baru untuk Gelar Buka Bersama? Simak pilihannya dengan harga mulai Rp300 jutaan di sini!)

Uni Emirat Arab

Setiap tahunnya kota Dubai mengadakan Dubai Ramadan Forum yang acaranya berkaitan dengan kotbah dan isu sosial tentang keagamaan. Ceramah tak hanya disampaikan dalam bahasa Arab, melainkan juga dalam bahasa Inggris, Melayu, Tagalog, dan lainnya.

Menjelang Idul Fitri, banyak area yang mengadakan bazar yang tak hanya menyediakan makanan sedap tapi juga area bermain anak. Mall dan tempat hiburan juga memperpanjang jam bukanya agar warga tetap bisa berbelanja dengan puas untuk memnuhi kebutuhan Lebaran nantinya.

Sumber: Rumah.com

Foto: Pinterest, atlasinfo.fr

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini