7 Cara Jitu Hemat Uang di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Pengelolaan keuangan rumah tangga harus menjadi perhatian utama. Memang mengelola pengeluaran bukan hal yang mudah. Jika tak pandai-pandai mengatur keuangan, segala kebutuhan akan sulit terpenuhi.

Keuangan rumah tangga bisa menjadi lebih boros. Sebenarnya, ada banyak cara sederhana untuk menghemat pengeluaran rumah tangga, tetapi seringkali terlupakan. Dinukil dari Rumah.com, berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menghemat pengeluaran di rumah.

Belanja di Pasar Tradisional

Ganti kebiasaan berbelanja kebutuhan pokok di pasar modern dengan berbelanja di pasar tradisional. Harga barang kebutuhan pokok, terutama bahan masakan, bumbu dapur, dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya di pasar tradisional cenderung lebih murah dibanding di supermarket atau mal. Jika rutin dilakukan dapat menekan pengeluaran rumah tangga.

Anda hanya harus membiasakan diri dengan kondisi pasar yang mungkin kurang nyaman. Namun soal kualitas barang tidak jauh berbeda, bahkan untuk bahan-bahan masakan umumnya lebih segar.

Rencanakan Belanja Bulanan dengan Matang

Sebelum belanja bulanan, catat secara tertulis kebutuhan utama yang harus dibeli. Pisahkan menjadi dua bagian, kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Saat berbelanja Anda harus berpatokan pada apa yang telah tertulis.

Anggarannya pun tak boleh melebihi yang telah direncanakan. Menggunakan anggaran tertulis dapat meminimalisasi pengeluaran untuk membelanjakan barang-barang di luar kebutuhan.

Menghemat Pemakaian Listrik

Besarnya pemakaian listrik akan sangat berpengaruh pada pengeluaran bulanan. Karena itu, satu-satunya jalan adalah dengan menghemat penggunaan dan pemakaiannya. Ada dua cara menghemat listrik yang bisa Anda lakukan, yakni:

Menggunakan Produk Hemat Energi

Sudah banyak sekali produk-produk yang diciptakan dengan keunggulan hemat energi. Ganti produk-produk di rumah menggunakan produk hemat energi seperti lampu neon atau lampu LED yang tahan hingga 25 kali lipat dari produk biasa. Produk lebih awet dan hemat energi. Dengan menghemat energi Anda bisa menekan biaya pengeluaran untuk listrik.

Disiplin Menggunakan Listrik

Biasakan untuk efisien dalam menggunakan listrik. Sadari bahwa barang-barang yang Anda gunakan seperti televisi, gadget, laptop, microwave, lampu menggunakan daya listrik.

Karena itu, apabila telah selesai digunakan biasakan untuk mematikan atau memutusnya dengan sambungan listrik. Pada malam hari biasakan untuk melepaskan semua barang yang tersambung ke lisrik maka Anda menghemat 5% pengeluaran untuk biaya listrik.

Perbaiki Pipa dan Keran Air

Periksa dan teliti kembali setiap keran dan saluran air di rumah Anda. Jika terjadi kebocoran segera lakukan perbaikan. Kebocoran saluran air, meski kecil dapat berkibat fatal jika dibiarkan.

Selain memperbesar tagihan air, rembesan air juga dapat merusak tembok, kusen-kusen kayu, ataupun plafon.

Jika memungkinkan, set ulang paket berlangganan air untuk mengurangi tagihan membengkak. Anda juga harus lebih efisien menggunakan air di rumah. 

Gunakan Transportasi Umum

Menggunakan kendaraan pribadi memang lebih nyaman. Namun, biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan, bahan bakar, tol, parkir, tentu jauh lebih mahal dibanding jika Anda menggunakan transportasi umum.

Ada banyak pilihan transportasi seperti ojek, TransJakarta, bus, commuterline, Anda bisa pilih sesuai tujuan dan kebutuhan. Menggunakan trnsportasi umum akan menghemat pengeluaran hingga 25 persen!

(Simak juga: Trik Hemat Tinggal di Apartemen)

Membuat Menu Makan untuk Seminggu

Kebiasaan sangat direkomendasikan. Susun rencana menu makan untuk seminggu. Dengan menyusun daftar menu mingguan akan membantu Anda mengontrol pembelian bahan makanan. Belanja menjadi tidak berlebihan sehingga tidak mubazir.

Gaya Hidup Sehat

Ubah pola hidup menjadi lebih baik. Dengan menjaga pola hidup sehat, Anda akan meminimalisir risiko sakit. Dengan demikian biaya pengeluaran untuk kesehatan dapat berkurang.

Mengurangi Nongkrong

Kurangi kebiasaan nongkrong atau ngopi bareng teman. Sesekali boleh saja, tetapi tidak setiap hari. Sekali nongkrong mungkin Anda bisa menghabiskan Rp 50.000 untuk satu cangkir kopi. Bayangkan jika Anda nongkrong setiap hari. Anda bisa mengeluarkan lebih dari Rp 1.000.000 untuk biaya hangout per bulan. Sayang, kan? Sebulan cukup 2-3 kali untuk hangout bareng teman.

Tips menghemat pengeluaran ini menjadi wajib diterapkan, terutama bagi Anda yang sedang mengumpulkan uang muka untuk membeli rumah. Setelah uang muka terkumpul, Anda bisa melihat pilihan rumahnya dengan harga di bawah Rp350 juta di sini.

FOTO: pixabay.com, stocksnap.io

Rina Susanto