Sukses


Demand Tinggi, Malang Kebanjiran Apartemen Baru

Di kota apel ini, pertumbuhan jumlah mahasiswa rata-rata per tahun diperkirakan mencapai 41.311 orang yang berasal dari luar kota Malang.

Liputan6.com, Jakarta Setelah Surabaya, Malang yang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur tercatat memiliki rekam jejak perkembangan pasar properti yang cukup signifikan.

Untuk sektor apartemen, pangsa pasarnya sendiri mayoritas merupakan kalangan mahasiswa dan keluarganya, serta investor yang intens berinvestasi dengan tujuan disewakan kembali.

Di kota apel ini, pertumbuhan jumlah mahasiswa rata-rata per tahun diperkirakan mencapai 41.311 orang yang berasal dari luar kota Malang. Sementara itu jumlah mahasiswa yang di wisuda hanya sekitar ±9000 setiap tahunnya.

Data ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan hunian mahasiswa di kota Malang diyakini sangat besar tiap tahunnya.

Angka yang fantastis tersebut lantas menarik perhatian pengembang kawakan seperti PT PP Properti Tbk (PPRO), untuk berinvestasi mengembangkan student premium apartment yang membidik segmen mahasiswa.

Direktur Realti PPRO, Galih Saksono, mengatakan proyek yang menempati lahan 1,4 hektare itu dipakai perseroan untuk mengembangkan apartemen mahasiswa bebas narkoba “Begawan Apartment”.

Dalam hal ini PPRO telah bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Konsep bebas narkoba ini sebelumnya juga sudah diusung pengembang untuk apartemen kelas yang sama di Depok, yakni Evenciio Apartment dan The Alton Apartment, di Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Utamakan Keselamatan Penghuni, PP Properti Sediakan JPO

“Langkah ini merupakan inovasi strategis yang diambil perseroan untuk tetap unggul dalam kompetisi bisnis properti, khususnya di Malang, Jawa Timur,” papar Galih kepada Rumah.com.

Dirinya mengaku optimistis, satu menara Begawan yang berkapasitas 948 unit apartemen akan diserap oleh pasar jika melihat keberadaan kampus dan jumlah mahasiswa yang cukup tinggi di kawasan Malang dari tahun ke tahun.

Saat ini, setidaknya terdapat beberapa kampus dari perguruan tinggi besar di kawasan Tlogomas dan sekitarnya.

Kampus itu antara lain Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Polinema, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Universitas Gajayana, Institut Teknologi Nasional, Universitas Negeri Malang, dan Politeknik Kesehatan Malang.

Sementara itu menurut Bagus Febru Saptono, Project Director Begawan Apartment PPRO, posisi Begawan yang strategis menjadikan apartemen ini punya poin plus yang layak dipertimbangkan investor.

“Karena letaknya yang sangat strategis dikelilingi 9 perguruan tinggi terbaik dan ternama di kota Malang, menjadikan Begawan Apartment memiliki potensi captive yang jelas dan kuat, dimana setiap tahunnya seluruh perguruan tinggi di Malang akan menerima sekitar 41.311 mahasiswa baru,” tukasnya.

Baca juga: Cerdik Menyeleksi Apartemen Mahasiswa untuk Remaja

Disokong Proyek Infrastruktur

Beberapa proyek infrastruktur baru yang tengah disiapkan oleh pemerintah kota Malang seperti proyek pembangunan jalan tol Pandaan-Malang yang direncanakan akan selesai pada tahun 2018 mendatang.

Infrastruktur anyar ini diharapkan mampu menambah prospek bisnis properti hunian vertikal dikawasan berpenduduk lebih dari 800 ribu jiwa itu.

“Perseroan yang masuk dalam jajaran lima besar pengembang yang merajai pasar properti Indonesia ini, menyiapkan investasi sekitar Rp200 miliar untuk pembangunan satu menara Begawan Apartment di jalan raya Tlogomas, Malang,” imbuh Indaryanto selaku Direktur Keuangan PPRO.

Tertarik berinvestasi di Malang ataupun wilayah lain di Jawa Timur? Anda bisa melihat daftar pilihannya dengan harga jual mulai Rp370 jutaan hanya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.