Sukses


Apartemen Menengah di Depok Jadi Buruan

Kebutuhan hunian di Depok sangat besar, tidak hanya bagi mahasiwa tetapi juga mereka yang terkait dengan hadirnya rumah sakit UI

Liputan6.com, Jakarta Sebagai wilayah penyangga Jakarta, Depok yang berbatasan langsung dengan area Jakarta Selatan masih terus memasok pembangunan hunian vertikal sebagai alternatif bagi konsumen kelas menengah.

Pasalnya, harga apartemen di Jakarta Selatan seperti di koridor TB Simatupang tercatat sudah terlampau tinggi, sehingga tidak mampu dijangkau oleh kaum profesional yang berpenghasilan di bawah Rp10 juta.

Contohnya apartemen Izzara yang berada persis di samping jalur tol JORR dan Depok-Antasari (Desari). Untuk apartemen dengan satu kamar tidur dihargai mulai Rp3 miliar. Berbeda nyaris lima kali lipat dengan harga apartemen tipe sama di Depok seperti Logios Apartemen.

“Harga apartemen tipe kecil (studio) di Logios dipasarkan Rp393 juta, sementara unit tipe satu kamar tidur Rp591 juta. Sehingga apartemen ini sangat cocok dimiliki oleh kaum mahasiswa yang tengah menempuh studi di universitas di Depok, maupun pebisnis muda yang ingin menjajal bisnis sewa apartemen,” ujar Direktur Utama Orchid Realty, Mujahid.

Simak juga: Gain Apartemen di BSD Sentuh 15% per Tahun

Itu sebabanya, minat konsumen terhadap apartemen Logios Depok membludak dalam agent gathering. “Dalam agent gathering ini kami mencatat kelebihan pemesanan 122% dari unit yang ditawarkan pada tahap pertama,” tutur Jemmy Handrianus, president director Coldwell Bankers Property Connections Residential.

Menurut Jemmy, animo para agen properti cukup tinggi. Penawaran unit apartemen dilakukan secara bertahap seiring perkembangan pembangunan hunian vertikal senilai Rp 1,1 triliun tersebut.

Logios Depok memiliki tiga menara yang terdiri dari dua menara apartemen mencakup Tower J dan Tower M, sedangkan satu menara dijadikan hotel yang dikelola Hotel Horison.

Iwan Risdianto selaku Vice President Coldwell Bankers Property Connections Residential mengatakan, Logios bakal melakukan softlaunching untuk tower J yang berkapasitas 1.018 unit pada Agustus 2017 yang dilanjutkan dengan groundbreaking tahap pertama.

“Serah terima ditargetkan berbarengan dengan rampungnya jalan tol dan dan beroperasinya Rumah Sakit UI,” tuturnya.

Menurut pakar marketing, Helmy Yahya, antusias yang tinggi dari konsumen terhadap apartemen baru di Depok disebabkan oleh beberapa faktor.

“Salah satunya ialah kebutuhan hunian di Depok sangat besar, tidak hanya bagi mahasiwa tetapi juga mereka yang terkait dengan hadirnya rumah sakit berskala internasional yakni RS UI. Kalau untuk Logios sendiri, kenapa laris boleh jadi karena konsumen tertarik karena konsep, atau lokasinya yang strategis dan dekat pintul tol Cijago ” kata dia.

Simak juga: Harga Apartemen Terkoreksi. Saatnya untuk Beli!

Median Harga Sentuh Rp18 Juta/m2

Menurut Country Manager Rumah.com, Wasudewan, median harga untuk apartemen di Depok dengan rentang Rp350 juta – Rp600 juta terpantau dinamis sejak tahun lalu hingga pertengahan kuartal dua tahun ini. Ia merujuk pada data Rumah.com Property Index terbaru.

“Mulai dari kuartal 2 hingga 4 tahun lalu median harganya relatif stabil. Begitupun terjadi pada kuartal satu dan pertengahan kuartal dua tahun ini,” ungkapnya.

Adapun harga tengah (median) untuk apartemen seharga Rp350 juta sampai Rp600 Juta di Depok, pada kuartal pertama 2017 adalah Rp18 juta per meter persegi. Terjadi penurunan median dari kuartal 4 di 2016 ke kuartal 1 2017 sebanyak 3,72%.

Menganalisa tren harganya sejak 2015, median harga apartemen di Depok cenderung meningkat pada enam bulan pertama awal tahun. Kemudian menurun namun tidak signifikan dalam enam bulan terakhirnya.

“Tren pada wilayah yang banyak berdiri perguruan tinggi ini pada kuartal 1 setiap tahunnya grafiknya selalu menurun. Namun pada saat musim penerimaan mahasiswa baru tren kembali menunjukkan peningkatan yang signifikan,” jelas dia.

Tertarik berinvestasi apartemen baru di Kota Depok? Klik Perumahan Baru dan temukan pilihan apartemen mulai harga Rp300 Jutaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.