The Wiladatika Residence: Hunian Eksklusif di Timur Jakarta

Liputan6.com, Jakarta The Wiladatika Residence menawarkan  hunian berkonsep nature, simplicity, and luxury di Jakarta Timur. Cocok untuk Anda yang mendambakan tempat tinggal yang eksklusif, berkualitas, nyaman, dan aman untuk beristirahat serta menghabiskan waktu bersama keluarga.

Dalam beberapa tahun ini Jakarta Selatan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Setelah menjadi kawasan pemukiman ideal, berbagai pusat komersial dan bisnis kini semakin banyak dibangun. Mulai dari mal hingga gedung-gedung perkantoran. Ini bisa terlihat di sepanjang Jalan TB Simatupang, mulai dari daerah Kampung Rambutan hingga Pondok Indah.

Pola pergeseran ini kemudian memengaruhi cara pekerja di Jakarta dalam memilih lokasi tempat tinggal. Tak heran jika di daerah-daerah, seperti Bintaro, Depok, Cibubur, hingga Sentul, mulai banyak dibidik oleh pengembang perumahan. Maklum pasarnya sudah mulai ada. Untuk alasan tersebut, PT Bahana Tirta Adhiguna sebagai Member of SCBD membangun The Wiladatika Residence di Jakarta Timur.

"Alasan kami memilih area ini, selain karena lingkungannya masih cukup asri dan alami, juga akses yang mudah dan terjangkau," kata Tony Soesanto, Pengembang The Wiladatika Residence di site project, Rabu, 12 April 2017 lalu.

The Wiladatika Residence memang berada di daerah yang masih banyak ditumbuhi pepohonan rindang dan asri. Lokasi tepatnya berada di Jalan Raya Lapangan Tembak--dekat dengan kantor kelurahan Ciracas dan Cibubur, yang berbatasan langsung dengan Cimanggis, Depok, dan dekat dengan akses Jalan Raya Bogor. "Tak terlalu panas dan lumayan sejuk sebagai tempat tinggal," kata Tony.

Dibangun di atas tanah seluas +/-6 hektar, tersedia 80 rumah dua lantai dengan 4 (empat) tipe klaster dimana ketiga tipe klaster pertama adalah dengan luas tanah mulai dari 160-450m2, luas bangunan mulai dari 181-320m2 dan dilengkapi mulai dari 3+1 sampai dengan 4+1 kamar tidur.

“Sedangkan untuk konsumen yang menginginkan rumah lebih murah, kami tawarkan tipe klaster keempat yang lebih kecil dengan harga +/-Rp.1,8 miliar, luas tanah 120 m2 dan luas bangunan  100m2 serta dilengkapi 2 kamar tidur.  Meski harga lebih murah namun dari segi kualitas bahan bangunan tetap sama dengan tipe lainnya. Adapun harga yang ditawarkan untuk ketiga tipe klaster lainnya mulai dari +/-Rp.2,5 miliar hingga +/-Rp.6 miliar,” tambah Tony.

Untuk pondasi tiang pancang (lokasi tertentu) dan batu kali sementara struktur bangunan menggunakan beton bertulang. Lantai ruang utama (living dan dining room) di semua tipe dilapisi dengan homogenous tile. Kerangka atap menggunakan baja ringan dengan penutup genteng flat beton.

Kesan mewah terlihat dari penggunaan lantai parket pada beberapa bagian interior bangunan. Sementara suasana asri diperlihatkan dengan penggunaan pintu dan jendela lebar sebagai ventilasi untuk mendapatkan lebih banyak aliran udara. "Sehingga ketika di siang hari, tanpa menghidupkan pendingin pun ruangan tetap sejuk," kata Tony.

Sebagai hunian eksklusif, The Wiladatika Residence memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan penghuni selama 24 jam. Untuk keamanaan, dimulai dari adanya pos penjagaan di gerbang utama dan penggunaan kartu akses khusus penghuni, penyediaan Closed Circuit Television (CCTV) di area lingkungan perumahan hingga sistem akses sidik jari di pintu masuk utama setiap rumah.

"Di setiap rumah juga tersedia panic button yang terhubung langsung dengan penjaga keamanan sehingga ketika terjadi masalah bisa segera direspon," kata Tony.

Pemadaman listrik adalah hal yang kerapkali mengganggu aktivitas penduduk di Jakarta dan sekitarnya. Selain menyediakan sistem listrik tenaga surya, tersedia juga fasilitas genset yang difungsikan saat PLN padam, sehingga ketika terjadi pemadaman listrik penghuni tak terganggu. Tersedia juga jaringan Fiber To The Home (FTTH) bawah tanah agar penghuni bisa menikmati fasilitas internet, TV Cable, maupun telepon.

Sementara untuk memberikan kenyamanan, beberapa fasilitas pendukung juga dibangun. Antara lain tersedianya Jogging Track dekat Club House dan Club House seluas +/-5000 m2 yang menyediakan sarana fitnes dan kolam renang.

Di luar area perumahan, tepatnya di samping gerbang utama akan dibangun Commercial Building setinggi 4 lantai. Gedung ini akan diperuntukkan sebagai pusat Food and Beverage (F&B), maupun bisnis-bisnis pendukung kebutuhan penghuni, seperti minimarket atau laundry.

Akses mudah dan lokasi strategis

Lokasinya cukup strategis, karena meskipun masuk dalam wilayah administrasi Jakarta Timur, lokasi The Wiladatika Residence lebih dekat dengan akses ke Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor. Ada tiga pintu tol terdekat yang bisa dicapai hanya dalam jangka waktu 10 hingga 15 menit saja. Yaitu pintu tol Cibubur-Jagorawi, pintu tol Pasar Rebo-Pondok Indah, dan pintu tol Cisalak-Jagorawi.

Selain akses jalan, lokasi The Wiladatika Residence juga dekat dengan beberapa fasilitas umum. Rumah sakit Permata Cibubur atau Mitra Keluarga di Jalan Transyogi Cibubur-Cileungsi bisa dicapai kurang dari 30 menit, begitu pula dengan SD dan SMP Al Azhar, serta beberapa pusat perbelanjaan seperti Mal Cimanggis, Cibubur Junction, atau Mal Ciputra Cibubur.

Bahkan dalam jangka waktu satu tahun ke depan sudah terbangun stasiun Light Rail Transit (LRT) di sekitar Cibubur Junction yang terintegrasi dengan MRT langsung menuju ke kawasan  Sudirman, Jakarta Selatan.

Agent Gathering

Agent gathering yang diadakan pada tanggal 12 April 2017 di site Project The Wiladatika Residence, dihadiri oleh banyak agen properti dimana para agen properti yang hadir memberikan respon yang positif dan sangat antusias untuk menjual unit rumah The Wiladatika Residence serta rasa percaya yang tinggi bahwa semua unit rumah dapat cepat terjual.

Mau tahu lebih detil tentang The Wiladatika Residence? Klik thewiladatika.com.

Advertorial