Sukses


5 Persiapan Berkebun di Apartemen

Ada beberapa trik yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan kebun di lahan yang sempit, seperti di apartemen.

Liputan6.com, Jakarta Tinggal di apartemen dengan lahan yang terbatas tak seharusnya menghentikan hobi berkebun Anda. Berkebun tak selalu membutuhkan lahan yang luas seperti di rumah.

Anda bisa saja memanfaatkan ruang yang ada untuk dijadikan area menanam. Ada beberapa trik yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan kebun di lahan yang sempit, seperti di apartemen, misalnya. Contek lima tips dari Rumah.com berikut untuk inspirasi Anda.

Pilih Media Tanam

Terbatasnya lahan membuat Anda harus kretif dalam memanfaatkan lahan sebagai media tanam. Ada beberapa media tanam yang dapat Anda pilih.

Dengan pot: Anda dapat menggunakan pot minimal berdiameter 17 cm sebagai area tanam baik sayur-sayuran, tanaman berdaun cantik ataupun yang berdaun indah. Anda pun dapat membuat pot sendiri dari kaleng bekas atau botol bekas minuman.

Dengan pipa: Gunakan pipa panjang dengan diameter minimal 7,5cm. Bentuk pipa yang slim dan ringkas memudahkan diletakkan di sudut ruang.

Ketahui Kapasitas Sinar Matahari

Sebelum membeli tanaman untuk berkebun, Anda harus mengetahui dulu seberapa besar jumlah sinar matahari yang masuk ke ruang apartemen. Ini penting untuk memilih jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi ruang sehingga tanaman dapat bertahan lama.

Cerdas Memilih Jenis Tanaman

Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi. Jika apartemen mendapat banyak sinar matahari, Anda dapat memilih jenis tanaman yang tahan terhadap panas.

Sebaliknya jika apartemen jarang terkena sinar matahari Anda bisa memilih tanaman yang tahan hidup di dalam ruang seperti sirih gading, lidah mertua, lidah buaya dan sebagainya.

Pilih tanaman yang tidak tumbuh membesar agar tidak menghabiskan ruang apartemen Anda. Beberapa tanaman yang memiliki bentuk pyramidal (mengerucut) serta kolumnar (vertical) bisa dijadikan pilihan untuk lahan yang sempit di apartemen Anda.

Terakhir pilih tanaman yang tidak membutuhkan perawatan khusus, seperti morning glory, mandevilla, curtain creeper yang cukup dilakukan perawatn dengan penyiraman. Dengan begitu di saat Anda sibuk, tanaman tetap dapat tumbuh dengan baik.

(Simak juga: Yuk, Berkebun di Kamar Mandi)

Manfaatkan Teras Balkon

Manfaatkan area balkon untuk berkebun. Anda dapat mengubah balkon yang umumnya berukuran 1,5x2 meter menjadi taman mungil yang atraktif. Area balkon cukup ideal untuk berkebun karena terpapar sinar matahari sehingga tanaman dapat berfotosintesis.

Anda juga dapat menanam tanaman hias rambat di pagar balkon. Selain cantik juga menangkal debu masuk ke dalam ruang.

Taman Vertikal

Salah satu cara berkebun di lahan sempit adalah dengan kreatif menciptakan taman vertikal. Tak harus mahal, Anda dapat menggunakan beberapa barang bekas, salah satunya menggunakan bekas kantong sepatu.

Caranya, cuci kantong hingga bersih sebelum digunakan. Lalu letakkan tanah atau media tanam dalam kantong. Kemudian tanami dengan tumbuhan yang Anda inginkan. Anda dapat menamam aneka sayuran, tanaman bumbu dapur, dan tanaman obat.

Selain bekas kantong sepatu, Anda bisa menggunakan botol soda bekas, atau jar dan gelas bekas yang disusun vertikal menggunakan pengait besi atau tali.

Keterbatasan lahan membuat pengembang kian giat membangun apartemen. Luas ruangan mungkin tidak sebesar rumah tapak, namun lokasinya yang di tengah kota membuat Anda tak perlu membuang waktu di jalan saat berangkat atau pulang kerja.

Tertarik memiliki apartemen? Lihat pilihannya dengan harga di bawah Rp500 Jutaan!

FOTO: Pinterest, architecturedesign.net

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini