Sukses


Tips Tetap Sehat Tinggal di Pemukiman Padat

Bukan berarti tinggal di area sempit membuat Anda tak bisa menata rumah dengan baik. Ada cara mudah agar rumah tetap nyaman dan lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta Bila Anda menginginkan tinggal di area yang tak jauh dari pusat kota, namun harga rumah masih terjangkau, Anda pun memutuskan tinggal di rumah mungil di dalam gang sempit. Resikonya adalah gangguan kesehatan.

Gang sempit ini biasanya sangat padat penduduk, sehingga kondisi lingkungannya ramai. Tak heran jika ada beberapa area yang tidak terjaga kebersihannya, seperti banyak sampah atau air selokan yang tergenang.

Namun bukan berarti tinggal di area sempit membuat Anda tak bisa menata rumah dengan baik. Dikutip dari Rumah.com, ada cara mudah agar rumah tetap nyaman dan lingkungan tetap sehat.

Usahakan memiliki halaman

Rumah di dalam gang bukan berarti sangat sempit dan seluruh lahan digunakan sebagai tempat tingal. Usahakan Anda tetap mempunyai halaman di depan atau teras rumah Anda.

Area halaman tak hanya berguna sebagai tempat penampungan air tanah saat hujan, tapi juga memberikan sumber oksigen yang segar. Tambahkan sedikit halaman di bagian samping atau belakang untuk memperlancar sirkulasi udara.

Bersihkan selokan di depan rumah Anda

Biasanya penyebab aroma tak sedap di lingkungan sempit adalah selokan yang mampat atau penuh sampah. Bersihkan area selokan setiap minggu agar air sisa pembuangan dapat mengalir dengan lancar.

Ajak tetangga Anda untuk selalu membersihkan selokan setiap minggu agar kondisi permukiman tetap sehat.

Konsep ruangan terbuka

Mengingat rumah di dalam gang tak terlalu besar, aturlah interior ruangan dengan konsep terbuka. Maksudnya tak perlu ada dinding penghalang antara ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Anda pun akan dengan mudah mengawasi anak yang sedang bermain saat asyik memasak, kan.

Buatlah area terang

Maksudnya ada jendela di samping rumah yang menghadap halaman samping, atau gunakan plafon transparan agar sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan. Tujuannya, agar tidak ada ruangan yang lembap atau gelap karena ruangan yang gelap akan mengundang nyamuk atau kecoa lebih banyak.

(Simak juga: Ingin Rumah Sehat? Ikuti Enam Langkah Ini)

Halaman di atap rumah

Jika tidak memungkinkan dibangun area hijau yang luas di teras atau belakang rumah, buatlah area hijau di atap rumah. Jika dak di atas memungkinkan untuk tidak hanya digunakan sebagai lokasi menjemur pakaian, tambahkan tanaman di dalam pot dan kursi santai agar Anda bisa menikmati waktu luang di rooftop buatan ini.

Hindari cat dinding gelap

Usahakan agar cat dinding yang digunakan adalah warna-warna yang menenangkan namun tetap terang, misalnya hijau sangat muda atau warna-warna pastel. Jangan gunakan warna solid seperti hijau tua, biru tua, atau marun karena membuat ruangan menjadi terasa sempit dan gelap.

Daripada memaksakan diri tinggal di rumah di dalam gang, lebih baik Anda mempertimbangkan tinggal di apartemen. Banyak pilihan apartemen di pusat kota dengan harga yang tak jauh beda dengan rumah di pemukiman padat. Tertarik? Lihat pilihan apartemen dengan harga mulai Rp300 Jutaan di sini!

Foto: Pixabay

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.