Sukses


5 Trik Sederhana Ciptakan Ruang Belajar yang Efektif

Ruang belajar yang nyaman akan menularkan energi positif dan menambah semangat si anak untuk belajar.

Liputan6.com, Jakarta Setiap anak butuh area belajar yang nyaman. Mengerjakan tugas di ruang belajar tentu akan lebih nyaman dibanding mengerjakan di meja ruang keluarga. Jangan sepelekan kebutuhan ruang untuk belajar anak.

Ruang belajar yang nyaman akan menularkan energi positif dan menambah semangat si anak untuk belajar. Bukan tidak mungkin akan meningkatkan prestasi di sekolah.

Sebagai orng tua, Anda harus dapat memfasilitasi kebutuhan anak. Tak harus merogoh kocek dalam, terpenting adalahmengetahui kebutuhan anak. Dikutip dari Rumah.com, berikut beberapa tips menciptakan ruang belajar yang efektif untuk anak.

Fungsi Ruang

Hal dasar yang harus Anda perhatikan adalah fungsi ruang. Jika ingin membuat ruang yang nyaman khusus untuk belajar anak, sebaiknya kamar dijauhkan dari ruang televisi, area mencuci atau area lain yang berpotensi menimbulkan bising.

Tujuannya agar anak bisa menjaga fokus saat belajar meski di luar ruang banyak aktivitas lain. Hindari melengkapi ruang belajar dengan tv, video game, atau mainan favoritnya.

Libatkan Anak Saat Mendesain

Ruang ini akan menjadi area yang penting untuk anak Anda, maka libatkan dia dalam mendesain ruang. Hal ini penting untuk mengetahui hal apa saja yang ia sukai.

Semakin ia menyukai ruangan tersebut, semakin tinggi energi positif yang akan ia dapat saat ia berada di ruangan tersebut. Kegiatan belajar pun akan semakin menyenangkan untuknya.

Dinding dan Lantai

Perhatikan desain dinding dan lantai. Cat yang disarankan untuk ruang belajar anak, yaitu cat yang berwarna lembut.

Anda dapat memilih warna biru lembut yang dapat merangsang intelektual anak, meningkatkan konsentrasi dan menenangkan pikiran. Sementara itu, warna kuning dapat merangsang motorik anak dan mingkatkan rasa percaya diri.

Pilih warna hijau lembut untuk mendapatkan keseimbangan keduanya. Sementara untuk lantai Anda dapat menggunakan vinyl yang memiliki permukaan halus atau parket yang dapat menyejukan sehingga anak terasa nyaman beraktivitas.

Pencahayaan Ruang

Untuk penerangan gunakan cahaya berwarna putih dengan tingkat keterangan cukup. Cahaya putih akan lebih nyaman untuk mata anak Anda saat melihat gambar, menulis, atau membaca. Cahaya putih membantu mata tak perlu bekerja keras untuk menyesuaikan terhadap cahaya saat melakukan aktivitas.

(Simak juga: Cara Ini Bikin Belajar Anak Jadi Lebih Menyenangkan)

Sirkulasi Udara

Otak membutuhkan asupan oksigen yang baik. Hindari suhu yang terlalu dingin atau panas. Pastikan ruangan memiliki ventilasi udara yang baik sehingga sirkulasi udara lancar. Jika sirkulasi udara baik, tubuh dan otak dapat bekerja dengan baik.

Sebaliknya, suhu dan udara yang tidak nyaman dalam ruang dapat membuat anak sulit berpikir dan konsentrasi.

Rak Penyimpanan

Ruang yang berantakan akan membuat suasana belajar tak kondusif. Sediakan tempat penyimpanan dalam ruang sehingga ruang selalu rapi. Ajarkan anak untuk bertanggung jawab terhadap ruang miliknya.

Anda dapat membeli lemari yang cocok untuk menaruh ransel; rak untuk menaruh buku-buku; atau papan tempel untuk menaruh catatan kecil. Dengan begitu ruang belajar akan menjadi lebih nyaman.

Bagi pasangan yang baru memiliki satu anak, rumah pertama yang sebaiknya dibeli adalah rumah yang tak terlalu besar. Ini agar pasangan tersebut beradaptasi dengan kewajiban menata dan membersihkan rumah.

Saat ini, banyak rumah mungil yang didesain sedemikian rupa sehingga tak kalah nyaman dengan rumah yang lebih luas. Tertarik mencari rumah dengan dua kamar tidur? Lihat pilihannya dengan harga di bawah Rp500 Juta di sini!

Foto: interiordecorz.com, pinterest.com

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini