Tingkatkan Kualitas Hunian, Perumnas 'Remajakan' Rusun Sukaramai

Liputan6.com, Jakarta Demi menyokong tercapainya Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Pemerintah, Perum Perumnas melakukan berbagai terobosan diantaranya meremajakan rumah susun demi meningkatkan kapasitas huniannya.

Langkah tersebut ditempuh dengan meletakkan batu pertama di rumah susun Sukaramai, Medan, sebagai pilot projectnya.

“Peremajaan rumah susun Sukaramai ini merupakan yang pertama di Indonesia dan dilakukan oleh Perumnas. Upaya ini merupakan strategi Perumnas dalam mendukung Program Sejuta Rumah, sekaligus menciptakan kualitas hunian yang lebih baik khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” pungkas Direktur Utama Perumnas, Bambang Triwibowo, dalam siaran pers yang dikutip Rumah.com.

Peremajaan rumah susun ini akan dilakukan terhadap 14 tower berlantai empat, yang nantinya akan dibangun menjadi empat tower dengan 20 lantai atau mencapai 2.064 unit.

Untuk tahap pertama, Perumnas bakal membangun dua gedung rusun dengan total unit sebanyak 1.344 hunian. Peremajaan rumah susun Sukaramai ini dilakukan di atas lahan seluas 17.717 m2, yang terdiri dari tipe hunian Studio (luas 18 m2) hingga 3 kamar tidur.

Pada tahap pertama, sebanyak lima tower lama akan diremajakan dengan total unit hunian mencapai 374 unit.

Baca: Konflik di Rumah Susun Masih Jadi Tragedi Lumrah

Pada saat proses pembangunan tahap pertama dilakukan, kegiatan relokasi kepada penghuni pun akan dilakukan secara pararel. Perumnas bakal memberikan kompensasi kepada para penghuni lama untuk mendapatkan hunian peralihan sementara yang tidak jauh dari lokasi rusun.

“Kami sangat mengapresiasi penghuni lama yang kooperatif atas dilakukannya peremajaan ini. Kami berharap proses peremajaan ini dapat segera dilakukan di rumah susun lainnya dan didukung pula oleh para penghuni lama,” jelasnya.

“Tujuan peremajaan ini adalah untuk menghadirkan bangunan baru yang lebih mampu menampung banyak keluarga, serta tentunya dilengkapi sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial yang layak sehingga kualitas hidup penghuni akan semakin baik,” Bambang menambahkan.

Rumah susun Sukaramai ini ke depannya juga akan dilengkapi ruang komersial sebanyak 425 unit, sekaligus ruang serbaguna, parkir, klinik, sarana ibadah, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Pendidikan Alquran (TPA), serta taman dan kolam renang.

(Lihat: 3 Perumahan Berfasilitas Lengkap di Tangerang)

Perumnas mengakui akan terus melakukan peremajaan terhadap rumah susun yang tersebar di Indonesia, terutama wilayah Jakarta. Sasaran selanjutnya adalah meremajakan rumah susun Kemayoran, rumah susun Kebon Kacang, hingga rumah susun Ilir Barat Palembang.

Tak hanya itu, Perumnas bekerjasama dengan PT KAI juga tengah memulai pembangunan rumah susun di atas stasiun seperti di Tanjung Barat, Pondok Cina dan stasiun kereta commuter line lainnya.

(Cari rumah dekat stasiun kereta commuter line? Temukan daftarnya di sini!)

Sementara menggandeng PD Pasar Jaya, Perumnas berencana membangun rumah susun diatas pasar di antaranya Pasar Blok G Tanah abang, Pasar Grogol, dan Pasar Cempaka Putih.

Idealnya, model hunian di atas sarana publik ini dapat diterapkan di seluruh Indonesia, terutama di area padat penduduk yang memiliki keterbatasan lahan.

“Tujuannya dihadirkannya konsep ini tak lain adalah demi menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik, tidak hanya semata membangun hunian saja, namun juga hunian yang terintegrasi dan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut,” tutup Bambang.

Tertarik tinggal di hunian berkonsep vertikal? Apartemen dengan harga mulai Rp300 Jutaan bisa jadi pilihan terbaik untuk Anda. Selain terjangkau, fasilitas di dalam dan sekitar apartemen pun sangat lengkap cocok bagi Anda yang punya mobilitas tinggi.