Sukses


Jangan Salah Pilih Apartemen untuk Anak Remaja!

Sebagian orang tua kemungkinan besar masih punya rasa kekhawatiran tinggi terkait ‘menitipkan’ anak remajanya tinggal di apartemen.

Liputan6.com, Jakarta Membelikan maupun menyewakan apartemen untuk sang anak yang tengah menempuh studi di universitas, boleh jadi sesuatu yang lumrah saat ini. Di samping kost-kostan, apartemen dewasa ini menjelma sebagai prioritas tempat tinggal para mahasiswa.

Kendati demikian, sebagian orang tua masih punya rasa kekhawatiran tinggi terkait ‘menitipkan’ anak remajanya tinggal di apartemen. Selain menganggap citra apartemen kurang baik, tindakan kriminalitas yang kerap terjadi di apartemen juga disebut sebagai salah satu penyebabnya.

Sebagai contoh kasus yang terjadi belum lama ini, tepatnya pada pertengahan Januari, Polrestabes Surabaya berhasil meringkus jaringan internasional yang menyimpan 4,96 kg sabu dan 7.186 butir pil ekstasi di sebuah unit apartemen.

Mengatasi ketidakamanan yang masih terjadi di apartemen, beberapa pengembang di Depok saat ini berinovasi menerapkan konsep apartemen mahasiswa yang dijamin bisa membuat orang tua merasa nyaman menempatkan anaknya di sana. Ini dia contohnya seperti dirangkum Rumah.com.

Grand Zamzam Towers

Lewat Grand Zamzam Towers, pengembang ingin mengubah perspektif negatif mengenai apartemen, yang dianggap bebas tanpa pengawasan.

Maka dari itu, penghuni yang tinggal di sini tidak bisa sembarangan memasukkan tamu lawan jenis ke apartemen. Kecuali tamu tersebut merupakan anggota keluarga dan suami/istri. Sebagai gantinya, tersedia lounge yang luas dan nyaman.

Baca juga: Penghuni Apartemen di Depok Dapatkan Berbagai Kesenangan!

Oleh karenanya, Anda yang hendak mencarikan apartemen untuk remaja putri bisa mempertimbangkan Grand Zamzam Towers.

Nama Zamzam sendiri terinspirasi dari nama Hotel Zamzam di Mekkah. Pengembang mengklaim, kemewahan dan keindahan hotel tersebut diharapkan dapat juga dirasakan di Grand Zamzam Tower.

Dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuni yang sebagian besar mahasiswa, apartemen dibekali fasilitas mulai dari Free Wifi Area, Internet dan TV berbayar, CCTV dan keamanan 24 jam, mini market, amphitheatre, café dan Resto, jogging track, dan layanan binatu.

Evenciio Margonda

Sementara apartemen Evenciio Margonda besutan PP Properti mengusung konsep lain, yakni apartemen mahasiswa pertama di Indonesia yang peduli dengan pencegahan narkoba.

Menurut Djoni Satria, General Manager Marcomm Evencio Margonda PT PP Properti Tbk, pihaknya ingin menjadi pionir dan hal tersebut diimplementasikan dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN).

Ada tiga jurus yang dilakukan, yakni menerapkan sistem x-ray, menghadirkan ruang terbuka yang cukup untuk penghuni berinteraksi sosial, dan mengadakan sosialisasi rutin seperti seminar setiap enam bulan sekali.

Baca juga: Utamakan Keselamatan Penghuni, PP Properti Sediakan JPO

Female Apartment

Apartemen khusus wanita ini dibangun di atas lahan seluas 2.112 meter persegi, yang rencananya akan terdiri atas 21 lantai dengan jumlah 551 unit.

Adapun konsep hunian khusus wanita ini mengedepankan “Save, Secure, Healthy, and Comfort”, yang artinya tidak hanya memberikan rasa nyaman dipandang mata, tetapi juga bisa memberikan rasa aman dari dalam diri penghuni termasuk orang tuanya.

Uniknya, seluruh petugas yang ada di bagian dalam apartemen semuanya merupakan pekerja wanita. Jadi, tak ada seorang pun lelaki yang bebas berlenggang di gedung apartemen.

Meski demikian, tamu pria tetap bisa masuk ke dalam namun hanya sampai di batas ruang lobby khusus.

Mengenai harga, satu unit apartemen dibanderol mulai Rp680 Jutaan. Harga bisa berubah tergantung dari luas unit, karena pengembang menyajikannya bervariatif misalnya tipe 3 dan tipe 39.

Selain apartemen, Depok juga masih menyimpan ragam perumahan baru yang berbasis islami dan syariah. Harganya pun terbilang mumpuni, ada yang dipatok mulai Rp300 Jutaan. Klik di sini untuk cari pilihannya.

Salah satu perumahan muslim modern di Depok

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.