Sukses


Kenali Area Favorit Tikus di Rumah dan Cara Mengusirnya

Meski Anda sudah memastikan pintu rumah tertutup rapat, hewan mungil satu ini tetap saja berhasil masuk ke dalam rumah.

Liputan6.com, Jakarta RumahCom - Meski Anda sudah memastikan pintu rumah tertutup rapat, hewan mungil satu ini tetap saja berhasil masuk ke dalam rumah. Bahkan, tubuhnya tetap muat untuk melewati lubang kecil di pintu Anda.

Tikus sebenarnya adalah hewan penghapal, sehingga begitu menemukan lokasi favorit dan kemudahan akses mencapainya, tikus akan mengulanginya lagi. Biasanya ruangan inilah yang menjadi favorit tikus.

Dapur

Bukan rahasia lagi jika tikus suka sekali dengan dapur. Banyaknya sisa makanan, area dapur yang sering lembap dan banyak barang—seperti beras, area penyimpanan makanan—membuat tikus merasa dapur adalah surga.

Agar dapur tidak menjadi sarang tikus, pastikan Anda selalu membuang sisa makanan dan membersihkan tempat sampah yang ada di dapur. Lalu, pel lantai dapur setelah Anda selesai memasak dan tutup rapat area penyimpanan makanan.

Garasi

Jujur saja, deh, Anda pasti sering menyimpan banyak barang bekas di garasi. Mulai dari koran bekas, ban bekas, bahkan peralatan rumah tangga yang tak lagi dipakai. Tikus sebagai hewan pengerat pun tetap menyukai mengigit barang-barang bekas yang Anda tumpuk di garasi.

Jangan biarkan garasi seperti gudang, buanglah barang yang memang sudah tak terpakai dan bersihkan garasi saat tak ada kendaraan terpakir di dalamnya. Buka pintu garasi agar sinar matahari mencegah ruangan di dalamnya lembap.

(Simak juga: Waspada, Tikus Bisa Bersarang di Kap Mobil)

Kamar anak

Anda pasti tak menyangka, pasalnya banyak barang berserakan di kamar anak dan akibatnya akan semakin bertumpuk.

Selain itu jika Anda sering membiarkan anak makan di dalam kamar, remah-remah makanan akan berjatuhan dan mengundang hewan pengganggu seperti kecoa dan tikus mampir ke dalamnya. Bersihkan kamar anak setiap hari dan jangan pernah mengizinkannya makan di dalam kamar.

Area samping rumah

Beberapa rumah ada yang memiliki jalan samping sebagai lorong untuk masuk ke dalam rumah—biasanya langsung masuk ke ruang keluarga atau ruang makan.

Area lorong ini juga menjadi area penyimpanan sepatu atau tempat bersemayamnya sepatu dan sandal yang sudah digunakan—karena Anda cenderung melepas alas kaki saat masuk ke rumah.

Aroma lembap dari sepatu akan mengundang tikus untuk mengigitnya. Jadi, bersihkan sepatu Anda setiap minggu dan tambahkan kapur barus di area melepas sepatu.

Tikus muncul di lingkungan yang kurang terjaga kebersihannya. Saat ini, perumahan baru lebih memperhatikan lingkungan, tak cuma bangunan. Tertarik memiliki rumah baru? Simak ratusan pilihan rumah di bawah Rp500 Juta di sini.

Sumber: Rumah.com

Foto: Amusement Worldwide

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.