Sukses


Sempat Merosot, Harga Apartemen Jakarta Timur Membaik

Median harga apartemen yang sebelumnya berada di posisi Rp15,62 Juta per meter persegi terkoreksi menjadi Rp16,20 Juta per meter persegi.

Liputan6.com, Jakarta Rumah.com Property Index mencatat harga apartemen per meter persegi di Jakarta Timur pada akhir kuartal tahun lalu mengalami penurunan cukup drastis. Penurunan harga paling tinggi terjadi pada apartemen dengan harga Rp300 Jutaan.

Pada kuartal IV (Q4) 2016, median (harga tengah) penurunan menyentuh angka sebesar 3,45%, sehingga harga apartemen per meter persegi yang sebelumnya dibandrol Rp16,18 Juta pada kuartal III-2016 turun ke Rp15,62 Juta di kuartal IV-2016.

Setelah mengalami keterpurukan, pada kuartal pertama tahun ini pangsa apartemen di Jakarta Timur mencoba bangkit kembali. Ini terbukti dengan adanya kenaikan harga meski tak bisa dikatakan signifikan.

Median harga apartemen yang sebelumnya berada di posisi Rp15,62 Juta per meter persegi terkoreksi menjadi Rp16,20 Juta per meter persegi. Artinya, ada kenaikan nyaris sembilan persen.

Menanggapi data terkini berdasarkan Rumah.com Property Index, Promotion Manager dari pengembang Apartemen Sentra Timur Residence, Erfan Bachtiar, menyebut kenaikan harga apartemen di Jakarta Timur memang dilakukan pada awal tahun demi memanfaatkan peluang.

Baca: Investasi Properti Jakarta Timur Mulai Menggeliat

“Pengembang sudah mempersiapkan diri menyambut lonjakan konsumen yang cenderung lebih aktif pada tiga bulan pertama di awal tahun. Oleh karenanya, banyak developer yang memanfaatkan momen ini dengan melakukan perubahan harga,” katanya.

Terlebih koridor timur saat ini tengah berkembang sebab disokong oleh sejumlah infrastruktur teranyar yang lebih menitikberatkan area Cawang. Di antaranya Light Rail Transit alias kereta api ringan dan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu). Tidak hanya itu, akan hadir juga pusat lifestyle ternama AEON yang berlokasi di kawasan Cakung.

“Daya tarik inilah yang menyebabkan pengembang bersaing dalam harga. Minat konsumen menyasar apartemen di sini tak lain adalah karena membutuhkan kedekatan antara pusat beraktivitas dengan hunian,” imbuh Erfan.

Selatan Menipis, Timur Siap Menampung

Sementara Country Manager Rumah.com, Wasudewan, berkaca pada riset 10 besar wilayah pencarian utama properti di Jakarta selama H1-2016, di mana Jakarta Timur berada di posisi favorit kedua setelah Jakarta Selatan.

Fakta ini lantas membuktikan bahwasanya pergeseran pencarian properti dari Jakarta Selatan bukanlah ke Utara maupun Pusat, melainkan ke arah kawasan Timur Jakarta. Sebabnya, pasokan lahan di Jakarta Timur masih memadai dan harga jual properti yang masih rendah dibanding area Selatan.

Baca: Pergerakan Pasar Properti Jakarta Mengarah ke Jakarta Timur

“Selatan saat ini sudah diramaikan oleh residensial rumah tapak maupun hunian vertikal di sekujur TB Simatupang. Nah, saat lokasi incaran ini telah penuh, mau tidak mau pencari properti harus bergeser sedikit ke kawasan lain yang lokasinya berdempetan dengan Jakarta Selatan, seperti Jakarta Timur,” kata Wasudewan.

Supply yang tidak seimbang dengan demand, menyebabkan harga properti di suatu wilayah menjadi tinggi. Di lain sisi, Jakarta Timur saat ini telah menyediakan pilihan sementara permintaan belum terlalu tinggi. Inilah yang memicu harga properti di sini masih sangat terjangkau.

“Dan untuk membantu para pencari properti menentukan keputusan yang tepat, Rumah.com sebagai situs properti terdepan di Indonesia telah merilis fasilitas Review Properti (rumah.com/review) yang menampilkan ulasan properti yang profesional, mendalam, transparan dan satu-satunya di Indonesia,” jelasnya.

“Pada fasilitas tersebut para pencari properti dapat membaca ulasan dari Rumah.com secara lengkap sebelum memutuskan untuk berkunjung langsung ke lokasi,” ia mengakhiri.

Tertarik untuk memiliki apartemen di Jakarta Timur? Melalui Properti Baru, Rumah.com menyajikan daftar apartemen di kawasan tersebut dengan harga mulai Rp200 Jutaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini