Sukses


Kenal Lebih Dekat Ragam Bata Ekspos dan Karakternya

Desain batu bata ekspos tengah digandrungi dalam desain interior. Desain ini menciptakan hunian nuansa natural.

Liputan6.com, Jakarta Desain batu bata ekspos tengah digandrungi dalam desain interior. Penggunaan desain ini sering digunakan untuk menciptakan hunian dengan nuansa natural.

Material utama bata ekspos berupa tanah liat dapat menghadirkan nuansa alami dan eksotis jika diterapkan dengan susunan yang benar dan rapi.

Konsep batu bata ekspos yakni penyusunan batu bata untuk dinding secara polos atau tanpa plester. Dengan begitu karakter, tekstur, warna, dan bentuk dari batu bata tersebut akan terekspos dan terlihat menonjol dalam ruangan.

Bata ekspos cocok diterapkan pada hunian yang mengusung konsep industrial, rustic, hingga skandinavian.

(Simak juga: Tips Ciptakan Ruang Makan Bergaya Industrial)

Sebelum membuat hunian atau desain interior dengan bata ekspos, ada baiknya Anda mengenal lebih dulu jenis-jenis bata ekspos yang biasa digunakan. Ada beberapa macam jenis yang biasa digunakan untuk desain bata ekspos.

Umumnya, bata ekspos menggunakan jenis bata hias. Bata hias dibuat dengan mesin pres yang menghasilkan ukuran seragam serta lebih presisi. Dibandingkan dengan bata biasa, tekstur bata hias lebih halus dan jauh lebih padat dengan pori-pori relatif lebih kecil, juga lebih kuat.

Semakin baik kualitasnya, semakin tinggi harganya. Dikutip dari Rumah.com, berikut beberapa jenis bata ekspos untuk pilihan Anda.

Bata Terakota

Bata terakota memiliki desain yang sangat klasik. Bata terakota memiliki tekstur yang paling halus dengan bentuk yang sangat presisi. Tak heran kalau jenis bata ini merupakan yang paling mahal di antara jenis bata lain.

Satu bata terakota dapat dijual dengan harga lebih dari Rp 3.000. Bata terakota juga memiliki tingkat warna merah yang lebih terang sehingga terlihat lebih elegan. Namun ada juga jenis bata terakota yang dibuat dengan warna natural.

Banyak orang memilih bata terakota karena mudah dalam finishing. Bata terakota juga cenderung lebih awet dan tahan lama. Banyak digunakan untuk desain resto, kafe, atau hunian dengan tema unik dan klasik.

Bata terakota paling terlihat artifisial atau tidak natural, tetapi sekaligus memberikan kesan clean, ringan, dan simple.

Bata Tanah Liat Belang

Jenis bata ini merupakan jenis bata hias yang dibuat menggunakan tanah liat padat. Teksturnya halus. Uniknya jenis bata ini memiliki tingkat warna yang tidak seragam.

Cirinya beberapa terdapat warna kehitaman hasil dari proses pembakaran sehingga saat disusun menampilkan kesan klasik yang lebih kental.

Jika Anda ingin membuat kesan klasik pada hunian, jenis bata ini yang paling cocok digunakan. Bata tanah liat belang cocok digunakan untuk hunian maupun resto atau kafe.

Bata berwarna belang menghadirkan nuansa tradisional dan lawas nan eksentrik.

Bata KWD

Jenis bata KWD merupakan bata hias yang terlaris. Bata KWD terbuat dari tanah liat semi padat, namun tetap memperlihatkan serat-serat dari bata itu sendiri sehingga menonjolkan tekstur bata yang lebih jelas.

Jika diperhatikan, pori-pori pada bata KWD tidak sehalus jenis terakota atau tanah liat belang. Jenis bata ini relatif lebih murah dan ekonomis, namun tidak mengurangi kesan elegan dari bata tersebut.

Tak heran jika jenis bata ini banyak digunakan untuk kafe, resto, dan perkantoran. Untuk memberikan nuansa berbeda, Anda dapat mengecatnya dengan warna putih.

Bata KWD untuk opsi yang lebih ekonomis.

Tren desain rumah di Indonesia saat ini semakin beragam, tak melulu minimalis dengan tembok cat yang monoton. Bata ekspos bisa juga diterapkan di hunian dengan luas menengah. Tertarik mencari rumah baru? Temukan pilihannya dengan harga mulai Rp750 Jutaan di sini!

Foto: Pinterest, Pixabay

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini