Sukses


Bunda, Ini Tips Menata Rumah Mungil Nan Ramah Anak

Jika rumah sudah sempit, sebaiknya gunakan konsep rumah terbuka tanpa ada sekat—biarpun itu dapur.

Liputan6.com, Jakarta Keterbatasan lahan dan makin meningkatnya harga rumah membuat Anda membuang keinginan memiliki rumah besar. Rumah mungil asal ditata secara nyaman, tentunya dapat membuat Anda betah.

Namun, jika Anda memiliki anak, mendekorasi ruangan di rumah mungil butuh upaya yang besar. Pasalnya, Anda tak boleh membuat area mainnya menjadi sempit agar kreativitasnya tetap berkembang.

Pilih perabotan yang sesuai

Cek kembali kebiasaan Anda di rumah. Jika memang Anda bukan tipe yang senang menyimpan bahan makanan yang sangat banyak, tak perlu, kan, membeli kulkas dua pintu yang sangat besar.

Ingat, kulkas besar pun memakan biaya listrik yang lebih besar dibandingkan kulkas mungil. Selain itu, bila Anda dan anak lebih senang menghabiskan waktu dengan duduk di lantai, lebih baik jika menggunakan sofa kecil dan gunakan bujet sisanya untuk karpet yang nyaman.

Tanam rumput

Mengingat adanya anak kecil di rumah, sebaiknya jangan terlalu banyak menyimpan tanaman dalam pot. Jika memang Anda sangat menyukai tanaman, pot gantung bisa menjadi pilihan.

Pasalnya, pot berisiko tertabrak anak atau anak akan mencabut tanaman yang ada di dalam pot. Selain itu, biarkan halaman tertutup rumput—bisa menggunakan rumput gajah mini atau rumput jarum—agar anak tetap dapat bermain dengan nyaman di halaman dan tak langsung terluka saat terjatuh.

Gunakan konsep rumah terbuka

Jika rumah sudah sempit, sebaiknya gunakan konsep rumah terbuka tanpa ada sekat—biarpun itu dapur.

Tujuannya, agar Anda dapat melihat semua kegiatan yang sedang dilakukan anak, meski Anda sibuk memasak atau sedang membersihkan rumah. Konsep rumah terbuka juga membuat rumah seakan lebih luas.

Minimalkan barang

Anak selalu suka berlarian, termasuk di dalam rumah. Untuk itu pastikan area di ruang keluarga, dapur, dan ruang makan tidak terlalu banyak barang dan tetap lapang.

Untuk sementara, gunakan kamar Anda dahulu sebagai ruang kerja, sehingga Anda tak perlu membuat meja makan berantakan dengan berkas kerja Anda—yang berisiko diambil anak.

(Simak juga: Cara Kreatif Desain Kamar Anak)

Perhatikan tangga

Agar rumah menjadi lebih luas, biasanya rumah akan dibangun ke atas. Tapi, pastikan tangganya tetap ramah anak, yaitu setiap anak tangga tidak terlalu tinggi, dan ada pegangan tangga untuk mencegah anak terjatuh ke samping saat menggunakannya.

Satu hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi keluarga baru dengan anak yang masih usia pertumbuhan, yang tidak menggunakan jasa asisten rumah tangga, ada baiknya membeli rumah berukuran kecil.

Hal ini agar Anda tidak membuang waktu terlalu banyak mengurus pekerjaan rumah dan kewalahan mengurus anak. Tertarik mencari rumah dengan dua kamar tidur? Simak pilihannya dengan harga di bawah Rp300 Jutaan di sini!

Sumber: Rumah.com

Foto: RumahCom/Getty Images

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.