Sukses


Mengulik Desain Interior Set Syuting Beauty And The Beast

Penasaran bagaimana detil desain interior set syuting film Beauty and The Beast? Simak ulasannya berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Beauty And The Beast yang baru saja tayang di bioskop-bioskop Indonesia memang merupakan film terbaru Disney yang dinanti-nantikan kehadirannya. Film ini mengusung kisah tentang seorang putri nan cantik jelita yang jatuh cinta kepada seorang pria yang terkena kutukan sehingga buruk rupa. Sebuah dongeng klasik yang digarap secara modern.

(Baca juga: Yuk, Intip Lokasi Syuting Film La La Land)

Film yang diperankan Dan Stevens dan Emma Watson ini digarap oleh sutradara Bill Condon yang pernah memenangkan penghargaan Oscar. Untuk menyajikan visualisasi yang apik, desainer produksi Sarah Greenwood mengembangkan konsep yang matang pada setiap adegan film. Mulai dari setting kota miskin tempat Belle tumbuh besar sampai dengan istana mewah milik sang pangeran.

Penasaran bagaimana detil desain interior set syuting film ini? Simak beberapa ulasan dari Rumah.com berikut ini.

Menggintip lokasi syuting film Beauty and The Beast

Untuk menyajikan visualisasi yang apik, desainer produksi Sarah Greenwood mengembangkan konsep yang matang pada setiap adegan film.

  1. Tim produksi membangun kota fiksi yang diberi nama Villeneuve yang sebenarnya merupakan tempat set syuting Shepperton Studios di London. Set syuting ini mencontek atmosfer kota Conques yang terletak di Perancis Selatan. Disinilah tempat Belle (Emma Watson) lahir dan tumbuh besar.
  2. Tempat kerja ayah Belle, Maurice (diperankan oleh Kevin Kline) terbilang sempit namun di desain sedetil mungkin oleh tim produksi. Desain jam dindingnya terinspirasi dari jam tangan abad 18 karya Johann Melchior Dinglinger yang berkebangsaan Jerman.
  3. Pada interior istana, desainnya merupakan campuran beberapa gaya arsitektur. Pada kamar tidur Belle, dinding ruangannya dihias oleh wallpaper dan perabot bergaya klasik.
  4. Adegan dansa Belle dan Pangeran menjadi adegan yang paling berkesan di mata penonton. Ruangan dansanya dilapisi lantai dan plafon bermotif yang mencontek Benedictine Abbey di Republik Ceko. Bangunan ini memiliki luas 12.000 kaki persegi dengan lantai keramik marbel dan lampu gantung.
  5. Untuk ruang perpustakaan di istana, tim produksi mencontek seting perpustakaan Biblioteca Joanina yang berada di Coimbra, Portugal. Ruangan ini dipenuhi dengan ratusan buku yang dibuat kustom khusus untuk keperluan syuting film ini.
  6. Bagian barat dari istana, yang merupakan tempat tinggal Pangeran Buruk Rupa, di desain dengan sentuhan bergaya Italia Baroque* untuk memberi atmosfer gelap dan kelam.

*Gaya Italian Baroque merupakan salah satu referensi desain interior yang lekat akan kemewahan pada periode Baroque di Italia, tepatnya pada abad 17 sampai dengan 18. Pemilihan desain klasik ini bukan tanpa alasan, melihat film animasi ini merujuk pada latar belakang ceritanya yang klasik.

Terinspirasi dengan gaya dekorasi ala film Beauty and The Beast ini? Atau Anda malah tengah mencari hunian untuk ditinggali bersama pasangan? Simak ratusan pilihan perumahannya di sini.

Isnaini Khoirunisa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini