Sukses


Tips Menghadapi Teman Kos yang Pemalas

Masalah yang sering terjadi dengan teman satu kos adalah kebiasaan malas merapikan dan bersih-bersih. Mau berkompromi? Simak tipsnya!

Liputan6.com, Jakarta Tinggal bersama teman di kos-kosan atau apartemen memang bisa memberi beberapa keuntungan. Ya, sebut saja bisa menghemat pengeluaran bulanan karena tagihan sewa dan listrik dibagi berdua, selain itu Anda juga punya teman bercerita dan berbagi kapanpun dibutuhkan.

Tapi kenyataannya, tak semua teman kos menyenangkan. Salah satu masalah yang paling sering ditemui terkait teman satu kos umumnya adalah kebiasaan malas merapikan dan bersih-bersih.

(Baca juga: Wow, Keuntungan Bisnis Indekos Bisa Ratusan Juta Rupiah!)

Bagi sebagian orang hal seperti ini mungkin dianggap sebagai masalah sepele. Padahal, masalah seperti ini bisa memicu konflik yang besar. Memilih teman kos yang sesuai dengan kebiasaan baik kita mungkin bisa menjadi solusi terbaik.

Namun jika Anda memilih untuk berkompromi dan menjaga hubungan baik dengan teman kos, coba lakukan beberapa tips dari Rumah.com berikut ini.

Memahami Kebiasannya

Sebelum menegur atau memarahi teman yang malas bersih-bersih, ada baiknya jika Anda mencari tahu penyebabnya. Bisa saja ia memang tidak menyadari bahwa kebiasaannya ini mengganggu Anda. Coba tanyakan kebiasaannya ketika merawat rumah atau hunian sebelumnya. Bila standar kebersihannya masih jauh dari harapan Anda, tidak ada salahnya jika dikomunikasikan baik-baik.

Katakan pada teman sekamar Anda bahwa Anda terganggu jika melihat pakaian atau bungkus sisa makanan yang berceceran. Tidak ada salahnya membuat peraturan mengenai kebiasaan merapikan barang dan bersih-bersih. Jika ia berusaha untuk memperbaiki diri maka aturan yang telah disepakati tersebut akan dipatuhi meski secara perlahan.

Bagi Unit Kos Menjadi Tiga Zona

Tinggal di hunian sewa yang berantakan pastinya akan membuat Anda frustasi. Padahal, Anda tinggal di unit kos yang dibagi berdua. Untuk membuat kesepakatan yang adil, Anda bisa membagi unit kos menjadi tiga zona: area milik Anda, area milik teman kos, dan area bersama.

Misalnya area pribadi ada di kamar tidur masing-masing, dan area bersama adalah ruang tamu. Dengan demikian, tugas bersih-bersih bisa dilakukan sesuai dengan tanggungjawab di areanya mmasing-masing.

Minta Bantuan Penyedia Jasa Bersih-Bersih

Bila teman kos Anda masih enggan melakukan bersih-bersih di ‘area bersama’, Anda bisa meminta bantuan penyedia jasa bersih-bersih. Belakangan ini ada tersedia banyak jasa bersih-bersih yang menawarkan harga ekonomis dan bisa dipesan secara online.

Panggil tukang bersih-bersih profesional setidaknya seminggu atau dua minggu sekali untuk membersihkan ruangan secara total. Kemudian Anda bisa mengajak teman kos untuk patungan membayar tarif jasanya.

Lakukan ‘Barter’

Jika Anda merasa lebih ‘ahli’ menjaga kerapihan dan kebersihan ketimbang teman kos, sebaiknya minta Dia melakukan hal lain sebagai imbalan yang sepadan. Misalnya Anda yang melakukan tugas bersih-bersih dan Dia yang berbelanja keperluan bulanan. Pembagian tugas ini juga bisa membangun kerjasama yang erat satu sama lain.

Tertarik untuk memiliki apartemen, baik sebagai investasi ataupun untuk dihuni sendiri? Simak puluhan pilihannya di sini.

Foto: Pexels

Isnaini Khoirunisa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini