Sukses


Broker Terbesar di Singapura Lebarkan Sayap ke Indonesia

PropNex Surabaya saat ini sudah mempunyai sales aktif berjumlah 600 orang, sementara di Jakarta sudah ada 100 orang sales

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses meraih posisi sebagai perusahaan agensi properti terbesar dan ternama di Singapura, PropNex akhirnya melebarkan sayap ke Indonesia dengan membidik Surabaya sebagai kantor pertamanya.

PropNex sendiri sudah berdiri sejak tahun 2000 dan kini sudah memiliki total sales aktif berjumlah 5.800 orang. Sepanjang perjalanan, agensi properti ini konsisten dalam meraih lebih dari 70% penghargaan real estat berprestasi dari Institute of Estate Agents (IEA).

Pemilihan Surabaya sebagai pijakan pertama bukan tanpa alasan. Dihubungi Rumah.com via telepon, Chief Marketing Officer PropNex Indonesia, Lusiana, mengatakan CEO PropNex Singapura mempunyai kriteria tersendiri dalam menentukan partner yang tepat.

Surabaya: Surga Baru Bagi Pebisnis Ritel

“Sebelum bergabung dengan PropNex, kami memang sudah mendirikan agensi properti. Kebetulan basis kami di Surabaya dan CEO melihat kami potensial untuk diakuisisi, maka lahirlah PropNex Indonesia. Rencananya akhir Mei kami akan melakukan expand ke Jakarta, Bali, dan Semarang” ujarnya.

PropNex Surabaya saat ini sudah mempunyai sales aktif berjumlah 600 orang, sementara di Jakarta sudah ada 100 orang kendati kantor cabang resmi belum hadir di sana.

“PropNex Indonesia (pusat) berada di Jalan dr. Sutomo No. 37. Sedangkan cabangnya di Surabaya ada enam dan satu di Malang. Soal kelas pasar yang jadi listing kami, semuanya kami jual tanpa terkecuali, mau itu rumah atau apartemen kelas menengah-bawah, menengah, hingga menengah-atas,” imbuhnya.

Kepercayaan PropNex untuk menancapkan bisnis di Surabaya tak lantas disia-siakan Luciana dan tim begitu saja. Dirinya berharap bisa mengembangkan PropNex Surabaya agar bisa menjadi agensi properti terpercaya di Kota Pahlawan, sekaligus mencetak agen properti yang qualified.

Tidak hanya itu, membawahi ratusan sales, Luciana punya misi besar yakni mampu menarik investor asing untuk berinvestasi properti ke Indonesia, khususnya di wilayah Batam.

“Agen properti yang berada dalam naungan PropNex terjamin edukasinya karena program training rutin diadakan. Untuk meningkatkan gairah kerja, PropNex memberikan reward berupa trip ke Hongkong dan Singapura, jenjang karir, serta penghargaan yang dibagikan tiap bulannya,” katanya.

Baca juga: Surabaya Timur Jadi Incaran Investor di Kota Pahlawan

Menyoal target penjualan, Luciana mengaku optimistis mampu mencapai on site target Rp50 miliar per bulannya. Apalagi jika melihat perkembangan pasar properti Surabaya yang tengah bergairah, ditandai dengan kembalinya pengembang membangun proyek terbaru di sana.

Namun dibandingkan rumah tapak, hunian vertikal alias apartemen di Surabaya terbilang lebih banyak dikembangkan terutama di wilayah Surabaya Timur dan Surabaya Barat. Pangsanya pun sekarang lebih didominasi kaum mahasiswa yang membutuhkan hunian selama masa pendidikan.

“Pergerakan konsumen untuk belanja properti lagi sudah terlihat baik sejak awal tahun ini. Mungkin penyebabnya adalah kondisi pasarnya relatif telah stabil, sehingga konsumen apalagi investor merasa secure untuk berinvestasi,” tukas Luci.

Jangan beli apartemen dan rumah tapak di Surabaya sebelum menyimak Review Propertinya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.