Sukses


Trik Bikin Tanaman Tetap Segar di Musim Kemarau

Daun yang keriput, kering, dan kekuningan tentunya tak sedap dipandang. Untuk mencegah halaman Anda kekeringan, lakukan langkah ini.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu yang menjadi kendala di musim kemarau adalah berkuranganya sumber air yang Anda miliki. Aliran air yang keluar tak lagi keluar sederas di musim hujan.

Mau tak mau Anda harus menghemat pemakaian air harian. Namun masalah kekeringan tak hanya dialami Anda, tanaman Anda di halaman pun mengalami nasib yang sama.

Daun yang keriput, kering, dan kekuningan tentunya tak sedap dipandang. Untuk mencegah halaman Anda kekeringan, mulailah melakukan langkah yang dikutip dari Rumah.com ini.

Simpan sebagian air hujan

Perhatikan prakiraan cuaca dari BMKG, pastikan kapan kita akan memasuki musim kemarau. Jika memang waktunya tak lama lagi, Anda bisa melakukan beberapa persiapan.

Misalnya, mulailah menguras tangki air rumah Anda. Lalu, siapkan wadah besar untuk menampung sebagian air hujan—namun gunakan penyaring—untuk digunakan untuk menyiram tanaman nantinya.

Gunakan air AC

Ke mana air AC Anda setiap harinya? Anda biarkan terbuang ke selokan. Wah, sayang banget! Pasalnya air AC termasuk air yang bersih dan dapat digunakan lagi.

Kumpulkan air AC setiap harinya saat AC menyala—misalnya dengan menggunakan wadah ember—atau salurkan langsung selangnya ke arah taman Anda.

Manfaatnya, air yang biasanya digunakan untuk menyiram tanaman dapat Anda gunakan untuk kebutuhan lainnya.

Jangan buang bunga es di dalam freezer

Saat Anda membersihkan kulkas serta mengambil bunga es yang sudah bertumbuh, kumpulkan bunga es dan air bekas lelehan es kulkas di dalam ember. Air bekas es ini dapat Anda gunakan untuk menyiram tanaman.

Siapkan hydro gel

Hydro gel dapat digunakan untuk tanaman yang akan jarang Anda siram, karena sudah memenuhi kebutuhan air tanaman itu. Hydro gel juga akan bertahan selama beberapa minggu.

(Simak juga: Begini Cara Menyelematkan Tanaman Kering dan Layu)

Hindari paparan sinar matahari

Untuk beberapa tanaman pot, pindahkan ke bagian yang tak terpapar sinar matahari langsung untuk mengurangi cepatnya air terserap.

Anda bisa membiarkannya terpapar sinar hanya saat pagi dan sore, sedangkan menjelang siang dan ketika sinar matahari sangat terik, Anda bisa menyimpannya di bagian rumah yang sejuk.

Tanaman-tanaman mungil cocok untuk diletakkan di dalam rumah, sebagai solusi minimnya ruang terbuka untuk hunian minimalis atau apartemen. Sedang mencari hunian? Lihat ragam pilihan hunian di seluruh Indonesia dengan harga di bawah Rp500 Juta di sini.

Foto: Pixabay

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini