Sukses


Cegah Maling Satroni Rumah di Siang Bolong

Pencurian atau perampokan di rumah tak selalu terjadi di malam hari. Tak sedikit yang justru terjadi pada siang hari.

Liputan6.com, Jakarta Pencurian atau perampokan di rumah tak selalu terjadi di malam hari. Tak sedikit pencurian bahkan perampokan yang justru terjadi pada siang hari.

Kesibukan masyarakat kota besar serta kehidupan yang individualistis membuat penjahat tak segan beroperasi di siang hari. Pencuri akan mengira sang penghuni pergi bekerja sehingga rumah dibiarkan kosong.

Selain itu, banyak penghuni perumahan yang mengira kondisi siang cenderung aman karena selalu terlihat oleh petugas keamanan. Namun, agar tak terjadi pencurian di siang hari, Anda tetap harus melakukan langkah seperti dirangkum dari Rumah.com berikut ini.

Bersihkan area halaman

Jangan terbiasa membiarkan area halaman berantakan, meskipun hanya barang-barang kecil. Misalnya, Anda selalu meletakkan sepatu begitu saja di teras depan, lalu membiarkan peralatan pertukangan tergeletak di carport, atau alat-alat berkebun yang berserakan di halaman.

Kondisi seperti ini yang akan menjadi incaran pencuri, karena mereka merasa Anda tak akan sadar jika ada salah satu barang yang hilang—Anda baru menyadarinya saat akan menggunakannya.

Letakkan sandal rumah

Ingat, bukan sandal atau sepatu yang bagus, melainkan sandal sehari-hari yang sering digunakan. Susun beberapa sandal di dekat keset di depan pintu rumah Anda. Hal ini menunjukkan seakan-akan Anda berada di rumah.

(Simak juga: Tips Aman Tinggal Sendiri di Rumah)

Biarkan tirai terbuka

Meski Anda pulang hinga larut malam, tak perlu menutup tirai hingga seluruh jendela tertutup. Biarkan tirai terbuka, dan hanya gunakan tirai tipis di bagian dalam untuk menutupi jendelanya.

Tirai akan membuat ruangan tetap terang sekaligus menunjukkan masih adanya penghuni di dalam rumah.

Simpan seluruh benda berharga

Jangan terbiasa menyimpan benda berharga seperti surat-surat penting, koleksi jam tangan, perhiasan, mata uang asing, dan benda lainnya di dalam rumah.

Simpan dalam safe deposit box di bank. Selain itu, jangan menyimpan gadget di rumah, bawalah gadget tersebut selama Anda membutuhkannya.

Gunakan kunci ganda

Selalu kunci setiap sudut rumah, pintu juga jendela. Jika memang ada yang bisa Anda minta bantuan untuk memeriksa rumah sebaiknya memang orang yang sudah sangat Anda kenal.

Bawa kunci asli dan berikan kunci cadangan—tapi tidak untuk kunci kamar—kepada penunggu rumah. Siapkan kunci ganda seperti menambahkan gembok, dan jika ada bujet lebih gunakan CCTV.

Untuk meningkatkan keamanan, pengembang perumahan saat ini mulai mengadopsi sistem cluster, di mana komplek perumahan dibuat satu pintu sehingga siapapun yang keluar masuk mudah dikenali satpam.

Tertarik pindah ke rumah cluster? Lihat ragam pilihannya dengan harga mulai Rp500 Jutaan di sini.

Foto: Rumah.com/Getty Images

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini