Sukses


Anda Tetap Bisa Punya Taman Sekalipun Tinggal di Apartemen

Lahan yang terbatas bukan alasan! Inilah cara yang bisa Anda coba untuk menata taman di balkon apartemen atau bahkan di dalam ruangannya.

Liputan6.com, Jakarta Bercocok tanam di area hunian kini menjadi bagian dari gaya hidup warga perkotaan. Bercocok tanam di area hunian tidak hanya memberi asupan oksigen lebih bagi lingkungan tempat tinggal, namun banyak manfaat lainnya yang bisa diperoleh seperti mengurangi tingkat stres dan menekan dampak buruk dari pemanasan global.

(Baca juga: Tips Mempercantik Eksterior Rumah dengan Taman Vertikal)

Sayangnya, semakin sulit mencari hunian yang memiliki lahan kosong untuk bercocok tanam. Apalagi jika Anda tinggal di hunian vertikal seperti kondominium atau rumah susun. Jangan dulu pesimis, ternyata seperti yang dirangkum dari Rumah.com ada loh cara yang bisa Anda coba untuk menata taman di balkon apartemen atau bahkan di dalam ruangannya.

1. Tentukan tipe taman yang diinginkan

Ada banyak tipe tanaman yang bisa Anda pilih ketika ingin mendesain sebuah taman. Misalnya Anda ingin menata pot sukulen atau bunga di sebuah rak, atau ingin membuat taman urban farming dengan ragam buah dan sayur mayur.

Tentukan tipe tanaman yang ingin Anda tata secara spesifik agar tidak kesulitan ketika merawatnya secara bersamaan.

2. Pilih tanaman berdasarkan asupan cahaya

Tinggal di apartemen artinya Anda memiliki asupan cahaya yang terbatas untuk menata taman. Nah, sebelum memilih jenis tanaman tertentu, ada baiknya jika Anda meletakkan tanaman dekat jendela agar mendapat asupan cahaya yang cukup dari pantulan kaca.

3. Pilih desain pot atau wadah tanaman yang unik

Tinggal di hunian yang sempit membuat setiap furnitur dan aksesoris harus tampak menarik. Tak terkecuali dengan koleksi tanaman yang akan Anda tambahkan. Dengan memilih desain pot dan wadah yang unik maka kehadirannya akan menambah nilai dekorasi ruangan.

Anda bisa menghias pot yang dicat warna gradasi atau memberi motif lukisan yang cantik.

4. Ketahui waktu mengganti pot

Untuk menjaga tanaman Anda agar tetap tumbuh subur, ganti pot dengan ukuran yang lebih besar setidaknya setahun sekali. Cara ini bisa mencegah akar tumbuh terlalu panjang. Selain itu, tanaman Anda bisa nampak lebih segar setelah mendapat ‘ruang’ yang lebih luas.

5. Sembunyikan tanah di dalam pot

Khawatir tanah di dalam pot yang berantakan merusak estetika interior unit studio Anda? Anda bisa menyembunyikan tanah dengan kerikil warna warni atau menutupnya dengan wadah yang di desain khusus.

6. Tak punya banyak waktu? Coba tanaman udara

Ada banyak peralatan yang harus Anda siapkan untuk menata taman. Mulai dari tanah, pupuk, dan alat penyiram tanaman. Jika Anda tidak ingin disibukkan dengan taman ini, coba pilih jenis tanaman dengan media udara.

Selain murah, tanaman ini tidak memerlukan perawatan yang besar. Gantung di plafon untuk mempermanis ruangan sekaligus menjernihkan udara.

7. Jangan menyerah!

Jika Anda masih pemula dalam hal menata taman, dedaunan di tanaman pot Anda mungkin nampak kuning atau kehitaman. Sebelum menyerah, cek asupan cahaya, kelembapan, maupun penyinaran yang Anda berikan.

Atau mungkin Anda tidak puas dengan lahan yang ada sehingga berniat ingin mencari hunian baru? Simak ratusan pillihan huniannya di sini.

Foto: Pexels

Isnaini Khoirunisa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini