Sukses


Mau Pasang Bata Ekspose di Dinding Interior? Simak Panduannya!

Banyak orang mengekspose tumpukan batu bata merah pada hunian untuk mendapatkan kesan country, rustic, ataupun industrial.

Liputan6.com, Jakarta Batu bata merupakan salah satu bentuk material yang paling banyak digunakan dalam membangun sebuah hunian. Kini pemakaian batu bata sedang menjadi tren dalam dunia interior.

Banyak orang mengekspose tumpukan batu bata merah pada hunian untuk mendapatkan kesan country, rustic, ataupun industrial. Tumpukan si merah pada sebuah hunian memang menjadi daya tarik tersendiri. Selain menambah estetika juga memberi kesan hunian semakin eksotis.

Anda juga bisa mengimplementasikan ekspose batu bata merah pada hunian Anda. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menambah nilai estetika penggunaan batu bata. Berikut beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan.

Jenis bata yang tepat

Gunakan jenis batu bata yag tepat. Bata yang biasa diekspose pada sebuah bangunan biasanya bukan jenis bata biasa, melainkan bata yang dibuat khusus dengan tekstur lebih padat dan pori-pori lebih rapat.

Ini bertujuan meminimalkan air terperangkap di dalam batu yang dapt membuat bata cepat rapuh dan berjamur saat lembap. Warna bata ekspose biasanya cenderung lebih merah.

Gunakan coating

Jika sudah memilih jenis bata yang tepat dan bata telah tersusun secara rapat, langkah selanjutnya melapisi bata dengan coating atau pelapis tembus pandang.

Anda bisa memilih coating glossy (berkilau) atau matte (tidak berkilau). Lapisan ini bertujuan untuk mencegah lembap, jamur, dan lumut tanpa menutupi warna asli bata.

Tebal nat yang tepat

Perhatikan kerapian dalam menyusun bata merah. Umumnya nat (perekat di antara bata) untuk batu bata biasa sekitar 2-3 cm, tetapi untuk bata ekspose tebal nat cenderung lebih tipis sekitar 15 mm.

Ini dilakukan agar tak memengaruhi hasil yang ditampilkan. Usahakan semua tebal nat sama sehingga tampilan dinding terlihat lebih rapid an indah.

(Simak juga: Tips Merenovasi Rumah Tua)

Aksen melalui susunan

Bata yang diekspose tidak harus ditumpuk secara rata. Anda bisa menentukan sendiri bagaimana bata tersebut akan disusun. Susunan tak beraturan biasanya akan memberi aksen berbeda dan tidak monoton. Saat menyusun perhatikan nilai estetikanya.

Aksen melalui warna

Bata memiliki beberapa warna. Ada yang berwarna merah, cokelat muda, cokelat tua, bahkan putih. Anda tak harus menggunakan bata dengan warna yang sama untuk satu bidang.

Pemilihan bata yang berbeda warna akan memberikan aksen tersendiri dan membuat tampilan lebih menarik dan berseni.

Jika bata sudah terlanjur tersusun rapi, suatu waktu Anda tetap bisa mengubah warnanya, kok. Caranya cukup mudah, hancurkan bata menjadi bubuk, lalu campur dengan cat bening. Setelah tercampur oleskan pada bata-bata yang ingin Anda ubah warnanya.

Bata ekspose bisa diterapkan di rumah berukuran kecil untuk menghilangkan kesan monoton. Tertarik mencari rumah baru di bawah Rp500 Juta? Simak pilihannya di sini!

Foto: Rumah.com/Getty Images

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini