Sukses


Jurus Pengembang Properti Incar Kaum Milenial

Generasi Y atau lebih dikenal dengan sapaan 'milenial' adalah mereka yang lahir antara tahun 1981-1994.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai pengembang kawakan, Agung Podomoro Land berusaha untuk tetap eksis dengan mengembangkan inovasi baru di sektor properti. Tak mau ketinggalan dalam persaingan yang begitu sengit, pihaknya kini tengah mengembangkan konsep residensial berbasis teknologi.

Kepada Rumah.com, AVP Strategic Marketing Residential Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya, mengungkapkan pentingya membuat inovasi dan kreasi untuk menarik pangsa pasar khususnya bagi Generasi Y (Gen-Y).

“Penting bagi para pengembang perumahan baru untuk terus mencari ide dan kreativitas dalam memasarkan produknya. Bukan hanya menyuguhkan kelebihan sisi desain, aspek lokasi yang strategis, dan fasilitas menarik saja, tetapi juga harus mengerti kebutuhan masyarakat kekinian,” ujarnya.

Baca juga: Taktik Pengembang Besar Menyongsong 2017

Lebih lanjut menurutnya, konsumen properti Gen-Y yang rata-rata berusia dibawah 35 tahun dianalisa kerap memperhatikan akses internet, tren elektronik dan kemudahan akses transportasi publik sebagai pertimbangannya dalam memilih properti untuk hunian atau investasi.

“Bagi generasi mereka, yang sejak lahir telah mengenal internet, maka akses internet dan transportasi menjadi pertimbangan penting disamping harga properti yang terjangkau,” imbuhnya.

Generasi Y atau lebih dikenal dengan sapaan ‘milenial’ adalah mereka yang lahir antara tahun 1981-1994.

Menurut data Biro Pusat Statistik, jumlah penduduk yang berusia di bawah 30 tahun pada tahun 2015 lalu berjumlah 60% dari populasi total jumlah penduduk Indonesia. Namun di usia produktif, jumlah penduduk terbanyak berada pada rentang 25-34 tahun.

“Dalam lima tahun ke depan, generasi milenial Indonesia akan menggerakkan ekonomi dalam negeri. Mereka tinggal di kota-kota besar, berpendidikan tinggi, dan menjadikan smartphone sebagai salah satu pusat aktivitas hidup,” ujar Wasudewan, Country Manager Rumah.com.

Ia juga menambahkan bahwa pada 2020 Indonesia diprediksi akan memiliki sekitar 1,7 miliar perangkat komunikasi terhubung dengan lebih dari 470 juta pelanggan seluler dan lebih dari 200 juta pengguna internet aktif.

Baca juga: Generasi Millennial Pilih Tinggal Bersama Orangtua

Rancang Konsep Sesuai Gaya Hidup

Salah satu inovasi terbaru APLN untuk menggarap Gen-Y adalah bekerjasama dengan Samsung, sebagai pemilik brand elektronik nomor 1 dunia. Nantinya, kolaborasi tersebut akan mengembangkan teknologi Smart Home di setiap proyek residensial.

(Rumah dengan teknologi pintar ada di sini)

Melalui kerjasama ini, apartemen-apartemen dari Agung Podomoro Land akan dilengkapi dengan teknologi smart home, sehingga semua peralatan dalam satu rumah akan tersambung dalam satu sistem yang dapat dikontrol melalui komputer, smartphone dan gawai lainnya.

Misalnya, dapat mengetahui berapa jumlah energi listrik yang dikonsumsi dalam sehari di setiap rumah sehingga bisa direncanakan dan dikelola baik.

Selain itu, alat-alat elektronik seperti televisi juga dapat mati secara otomatis saat tidak lagi digunakan. Teknologi ini juga memungkinkan pemilik rumah dapat mematikan AC di rumah meski tengah berada di kantor, hanya dengan menggunakan aplikasi yang ada smartphone.

(Klik rumah.com/perumahan-baru dan temukan puluhan apartemen dan rumah dengan harga mulai Rp100 Jutaan).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.