Sukses


Cara Benar Agar Pagar Besi Tetap Cantik

Pagar menjadi elemen paling depan dari hunian, sehingga seakan menjadi perwakilan image bagi penghuni di dalamnya.

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan perumahan baru, terutama yang berada dalam cluster terbatas, tidak menggunakan pagar. Namun, ada sebagian orang yang masih lebih nyaman tinggal di rumah berpagar.

Pagar menjadi elemen paling depan dari hunian, sehingga seakan menjadi perwakilan image bagi penghuni di dalamnya. Karena itu, jika hunian Anda menggunakan pagar, wajib dipelihara kerapian dan kebersihannya.

Ada beragam jenis pagar hunian, mulai dari pagar tanaman, hingga besi. Dari berbagai jenis pagar yang ada, material besi merupakan yang populer digunakan untuk hunian di Indonesia. Namun perawatannya cenderung lebih sulit.

Agar keindahan dan daya tahan pagar besi hunian Anda tetap terjaga untuk jangka waktu lama, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut dari Rumah.com.

Lindungi dari Air Hujan

Untuk melindungi pagar dari air hujan Anda dapat melapisi minyak pada pagar besi sehingga air hujan tidak terlalu lama menempel pada pagar, terutama pada sudut-sudut yang kerap menjebak tetesan air hujan.

Pastikan tidak ada lubang pada pagar besi, karena lubang akan menjadi tempat penampung air yang dapat mengakibatkan karat.

Jika terdapat lubang, segera tutup dengan dempul. Jika lubang cukup besar, Anda dapat menutupnya dengan mengelas.

Pengecatan Pagar Besi Tempa

Lakukan pengecatan rutin pada pagar besi Anda, terutama jika sudah mulai terlihat adanya cat yang mengelupas.

Pengecatan pagar besi secara berkala dilakukan untuk mencegah air, udara, dan kelembapan langsung mengenai permukaan besi. Pengecatan juga dapat mencegah karat menyebar ke bagian lain.

Bersihkan Pagar Secara Rutin

Pagar besi memerlukan perawatan khusus. Bersihkan pagar secara rutin menggunakan lap atau kanebo. Jika terdapat noda yang cukup banyak dan tidak segera dibersihkan, akan memicu timbulnya karat pada pagar Anda.

Perhatikan bagian roda

Jika pagar besi Anda menggunakan roda rel, maka Anda wajib juga memperhatikan bagian roda pagar. Roda pagar sering kali seret karena karat. Untuk mengatasinya, Anda bisa melapisi as roda menggunakan oli.

Cara ini untuk menggantikan pelumas atau pelicin pada bagian as roda yang habis dan menyebabkan roda seret alias susah berputar.

Terhambatnya roda pagar juga bisa terjadi karena bobot pagar yang lebih berat dari roda sehingga tidak mampu menahan beban. Sebaiknya ganti roda pagar dengan ukuran yang lebih besar.

(Simak juga: Saat Rumah Terlalu Mepet Jalan Raya)

Pemeriksaan Pagar Besi Secara Berkala

Lakukanlah pemeriksaan dan pengecekan secara berkala. Jika terdapat karat sebaiknya segera bersihkan. Untuk membersihkan karat Anda bisa menggosok area berkarat dengan sikat kawat.

Kemudian, lembapkan dengan mineral spiritus (sejenis tiner tak berbau), lalu mulailah menghapus sisa karat. Setelah bersih dari karat, cat pagar dengan cat primer dan cat besi.

Selain karat, jika sudah ada bagian pagar yang rusak, baik bengkok atau patah, segeralah memperbaikinya agar tidak membahayakan penghuni dan tamu.

Pagar yang rusak juga mengurangi estetika rumah. Jika kerusakannya besar Anda dapat menggunakan jasa tukang yang ahli.

Saat ini, kebanyakan pengembang membangun perumahan sistem cluster. Ini membuat rumah lebih aman meski tanpa pagar. Hunian tanpa pagar juga memberi kesan lebih luas, terutama untuk hunian yang tidak besar.

Tertarik mencari cluster-cluster terbaru dengan harga di bawah Rp300 Juta? Simak pilihannya di sini.

FOTO: Rumah.com/Getty Images

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini