Sukses


5 Langkah Mudah Hadirkan Gaya Shabby Chic di Rumah

Interior shabby chic biasanya indentik dengan motif flowery dan furnitur dengan warna pastel.

Liputan6.com, Jakarta Interior ruang bergaya shabby chic tengah menjadi tren. Selain cantik dan vintage, gaya shabby chic juga membuat ruang terlihat berbeda, lebih cerah.

Istilah shabby chic pertama kali diciptakan oleh majalah The World of Interiors tahun 1980 dan menjadi sangat populer di Amerika pada 1990-an.

Interior shabby chic biasanya indentik dengan motif flowery dengan warna-warna pastel seperti peach, pink, biru muda, toska muda dan sebagainya. Tertarik? Intip beberapa tips dari Rumah.com berikut, sebelum mengubah ruang rumah Anda menjadi bergaya shabby chic.

Sentuhan Vintage

Paduan antara furnitur klasik dengan warna lembut-cerah menjadi salah satu ciri khas gaya shabby chic.

Gaya shabby chic identik dengan vintage. Karena itu, wajib berikan sentuhan vintage pada ruang. Misalnya, memilih perabot model antik seperti lampu meja dengan tutup lampu berbahan kain yang klasik.

Atau, pilih perabot seperti kursi dan lemari kayu dengan model era 1920-an. Anda juga bisa memilih peralatan makan dengan sentuhan vintage, misalnya piring dengan motif bunga-bunga atau sendok dan garpu stainless steel bergaya Victorian dengan ukiran-ukiran di bagian ujungnya.

Lampu gantung (chandelier)

Gunakan lampu chandelier untuk pencahayaan pada ruang tengah. Model lampu chandelier cenderung vintage dan bergaya Victorian.

Model tersebut sangat cocok diaplikasikan pada ruang bergaya shabby chic. Dengan menambahkan lampu chandelier nuansa shabby chic akan lebih kuat. Tampilan ruang juga akan semakin anggun.

Motif flowery

Tebarkan motif bunga di semua sudut ruangan.

Gaya shabby chic identik dengan motif bunga-bunga. Hiasi ruangan Anda dengan ornamen bermotif bunga seperti pada taplak meja, gorden, sarung bantal.

Untuk material kainnya, Anda bisa memilih jenis katun atau linen. Selain itu, Anda juga bisa menghias salah satu dinding dengan wallpaper bermotif flowery, sementara bagian dinding lain berwarna putih. Perfect!

Warna Lembut

Pilih perabot dengan warna lembut untuk menambah kesan anggun. Warna-warna cerah seperti pastel, peach, biru muda, hijau toska, putih beige adalah beberapa warna yang cocok diaplikasikan pada interior bergaya shabby chic.

(Simak juga: Tips menata ruang tamu minimalis)

Berpikir Kreatif

Mengubah suasana ruang bukan berarti harus mengganti semua perabot lama dengan perabot baru. Berpikirlah kreatif. Anda bisa memodifikasi barang-barang lama untuk melengkapi ruang.

Anda bisa menggunakan kursi-kursi kayu tua, daun pintu atau jendela usang, serta bingkai kayu tua untuk menjadi aksesoris. Pergilah ke toko barang bekas dan eksplorasi.

Luar Ruang

Totalitas gaya shabby chic hingga ke area luar ruang.

Mengubah gaya interior rumah jangan pernah tanggung-tanggung. Selain mengubah bagian dalam, jangan lupakan untuk mengubah bagian luar rumah juga sehingga terlihat sebagai satu kesatuan.

Anda bisa memulai dengan mengecat dinding luar rumah dengan warna-warna lembut dilengkapi perabot bergaya vintage. Tata pekarangan depan rumah Anda dengan bunga-bunga yang identik dengan tema shaby chic, misalnya bunga mawar, kumis kucing, anggrek ungu, dan sebagainya.

Temukan ragam pilihan rumah baru di Tangerang yang cocok untuk Anda dekor dengan gaya shabby chic di sini.

Foto utama: Styleathome

Foto konten: decoholic

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.