Sukses


Gunakan Cara ini Agar Anda Bisa Punya Rumah dalam Waktu Setahun!

Untuk membantu mewujudkan mimpi Anda untuk segera punya rumah, maka simak strategi beli rumah dalam waktu satu tahun berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Tahun sudah berganti lagi. Apakah rencana Anda untuk memiliki rumah di tahun lalu sudah terwujud? Membeli rumah memang salah satu langkah terbesar dalam hidup, oleh karena itu dibutuhkan perencanaan yang detail di dalamnya agar tidak menyesal di kemudian hari.

Dan jika cita-cita Anda untuk punya rumah belum terwujud di tahun lalu, maka awal tahun seperti sekarang merupakan saat yang tepat untuk menyusun rencana baru. Dan untuk membantu mewujudkan mimpi Anda, maka simak strategi untuk membeli rumah dalam waktu satu tahun, seperti yang dirangkum dari Rumah.com.

Manfaatkan juga jasa agen properti profesional jika Anda hendak membeli hunian. Ada banyak pilihan mulai dari agen properti dengan spesialisasi kawasan yang memahami perkembangan hingga pergerakan harga pada area spesialisasinya, agen properti dengan spesialisasi apartemen, dan lain sebagainya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Langkah Awal Menentukan

Awal Tahun – Mulai Menabung untuk Down Payment (DP) Rumah

Harus diakui, menyimpan uang dengan disiplin memang sulit dilakukan. Pengeluaran seperti perbaikan mobil, kesehatan, atau membeli gadget baru selalu menjadi hal yang membuat Anda jadi sulit menabung.

Namun, jika Anda punya target tahun depan untuk punya rumah maka sudah saatnya Anda menabung dengan disiplin. Ketika Anda sudah mengetahui berapa jumlah yang harus dikumpulkan untuk biaya DP rumah, mulai sisihkan pendapatan setiap bulannya.

Membeli rumah dengan metode KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) adalah opsi paling mudah memiliki rumah dengan biaya yang ringan. Cek di sini untuk menghitung kemampuan cicilan KPR Anda setiap bulannya.

Bulan Ketiga – Periksa Status Kredit

Ketika hendak mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Bank Indonesia akan mengecek bagaimana kualitas kredit yang Anda miliki saat ini. Perbaiki bila ada hutang-hutang yang pembayarannya tidak lancar. Ingat, kartu kredit yang sehat tagihan maksimalnya tidak lebih dari 70% berdasarkan jumlah limit kartu.

Bulan Keenam – Mulai Mengecek Lingkungan Perumahan

Ini saatnya untuk mulai mengunjungi rumah-rumah yang selama ini sudah menjadi incaran Anda. Dan karena rumah akan menjadi investasi seumur hidup jadi usahakan agar Anda tidak salah pilih.

Periksa apakah lokasi perumahan dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit. Hitung juga jarak dari ‘calon’ rumah Anda ke lokasi kerja.

3 dari 3 halaman

Lakukan Riset

*Untuk mengetahui daftar perumahan baru klik di sini.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa mencari tahu lingkungan sekitar rumah incaran Anda. Misalnya tetangga yang tinggal di perumahan tersebut, apakah mayoritas dihuni oleh keluarga muda atau tidak, dan lain sebagainya.

Bulan kesembilan – Lakukan Riset Bank / Institusi Keuangan

Apabila Anda sudah memilih perumahan mana yang akan menjadi incaran, saatnya untuk melakukan riset untuk pengajuan KPR. Terutama apabila Anda akan mengambil cicilan dengan jangka waktu yang panjang seperti 15 – 20 tahun.

Beberapa orang memilih untuk mengambil cicilan yang sedikit lebih tinggi namun memiliki fixed rate, dan sebagian orang memilih floating rate. Periksa juga dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk mengajukan permohonan tersebut.

Bulan kesepuluh dan Selanjutnya – Mulai Menghubungi Developer

Anda sudah menentukan perumahan mana yang akan menjadi pilihan dan juga sudah melakukan riset terhadap bank yang akan memberikan KPR. Selanjutnya Anda harus menghubungi developer untuk mendapatkan informasi tentang rumah yang Anda incar selama ini.

Periksa juga tabungan Anda apakah sudah mencukupi untuk membayar DP. Membeli rumah dengan perencanaan yang baik tentunya akan membuat proses ini berjalan dengan baik pula.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Foto: Pixabay

Mita Agustina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.