Sukses


Tips Pro: Memotret Interior Rumah dengan Indah

Anda punya kendali yang besar untuk membuat rumah Anda terlihat fotogenik di layar kamera. Dan untuk membuat foto yang bagus, simak tipsnya.

Liputan6.com, Jakarta Memotret foto interior rumah, baik untuk keperluan menjual rumah atau sekedar swafoto memang tugas yang agak tricky. Padahal untuk menghasilkan foto yang berkualitas dengan pencahayaan dan gambar yang bagus, Anda tidak harus menggunakan kamera yang mahal loh!

Mengutip perkataan dari fotografer terkenal, Ansel Adam, “Anda tidak mengambil gambar foto, namun Anda yang menciptakannya.” Itu artinya: Anda punya kendali yang besar untuk membuat rumah Anda terlihat fotogenik di layar kamera.

Simak juga: Tips Mengambil Foto Berkualitas Untuk Jual Properti

Dan untuk membantu Anda menghasilkan foto interior yang bagus, simak lima tips sederhana yang dirangkum Rumah.com dari Brittany Ambridge, fotografer yang dikenal berpengalaman mengambil foto interior seperti apartemen Chanel Parisian dan studio seni milik Georgia O’Keefe di Abiquiu.

#1. Pilih Sisi yang Ingin di Tonjolkan

Buat foto terlihat menarik dengan menonjolkan detil arsitektur yang ada di ruangan.

Foto yang bagus semestinya bisa merebut perhatian audiens.

“Anda tentu ingin audiens menyimak foto Anda dalam waktu yang lama. Untuk itu, buat foto terlihat menarik dengan menonjolkan detil arsitektur yang ada di ruangan. Misalnya tekstur ukiran pintu, hiasan dinding, atau elemen unik lain yang menambah daya tarik visual pada foto,” papar Brittany.

#2. Ikuti Arah Cahaya

Perbedaan waktu pengambilan foto sekitar setengah jam saja bisa memberi hasil yang sangat berbeda.

Pencahayaan yang baik akan meningkatkan kualitas gambar dan membuat ruangan terkesan lebih lega. “Jika pantulan cahaya dari luar cukup baik, maka lampu dalam ruangan tidak perlu dinyalakan,” saran Brittany.

“Untuk mendapatkan pencahayaan alami yang baik, Anda wajib bersabar menunggu waktu yang tepat. Misalnya pada jam 10 sampai 11 siang. Perbedaan waktu pengambilan foto sekitar setengah jam saja bisa memberi hasil yang sangat berbeda,” Tambah Brittany.

#3. Sudut Pandang yang Pas

Interior dengan warna atau motif mencolok tak selalu berhasil menarik perhatian. Coba pilih pajangan seni atau benda unik lainnya yang dapat membuat audiens terpikat pada hasil foto Anda.

Ketika memilih titik yang ingin ditonjolkan, Brittany menyarankan agar fokus pada detil yang membuat ruangan terlihat unik.

“Interior dengan warna atau motif mencolok tak selalu berhasil menarik perhatian. Coba pilih pajangan seni atau benda unik lainnya yang dapat membuat audiens terpikat pada hasil foto Anda. Buat sebuah kisah mengenai ruangan tersebut serta penghuni yang tinggal di dalamnya,” Ujar Brittany.

#4. Perhatikan Arah Bidikan Kamera

Jika Anda ragu saat mengambil arah bidikan, pegang kamera secara lurus dengan objek tepat di depan lensa.

Mengambil foto interior rumah tidak sama dengan foto komersial yang ada di studio foto. Anda harus pandai mengambil arah bidikan yang mendeskripsikan ruangan terlihat secara jelas dan nampak keseluruhan.

Jika Anda ragu, Brittany menyarankan untuk memegang kamera secara lurus dengan objek tepat di depan lensa.

#5. Pertahankan Keaslian

Proses editing harus mempertahankan keaslian. Dengan demikian, hasil gambar akan lebih nyata dan bisa dinikmati secara maksimal oleh audiens.

Anda mungkin tergoda untuk mengedit foto interior agar terlihat lebih cerah dan jernih. Namun sebaiknya buatlah foto Anda tetap sederhana seperti aslinya. Jika ingin membuat deskripsi foto terlihat jelas, Anda boleh menghapus beberapa objek yang mengganggu.

Namun, tetap di ingat, proses editing harus mempertahankan keaslian. Dengan demikian, hasil gambar akan lebih nyata dan bisa dinikmati secara maksimal oleh audiens.

 

Foto: Architecturaldigest, Pixabay

Isnaini Khoirunisa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.