Sukses


Tips Hindari Miskomunikasi dengan Tukang Renovasi Rumah

Saat membangun rumah atau merenovasi hunian, Anda akan berhubungan dengan banyak tukang bangunan.

Liputan6.com, Jakarta Saat membangun rumah atau merenovasi hunian, Anda akan berhubungan dengan banyak tukang bangunan.

Dengan keahliannya, tukang akan membantu Anda mewujudkan semua konsep bangunan yang Anda inginkan. Namun untuk mewujudkan konsep di kepala menjadi hal yang benar-benar sesuai tentu tidak mudah.

Dibutuhkan kerja sama yang baik antara Anda sang pembuat konsep dengan tukang sebagai pengeksekusi. Karena itu, Anda wajib menjalin kerja sama yang baik dengan tukan ataupun mandor di lapangan agar bangunan bisa terwujud sesuai konsep rencana.

Pilih yang berpengalaman

Keahlian tukang tentu berbeda dengan arsitek. Karena itu untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda perlu memilih tukang yang berpengalaman.

Minta rekomendasi dari teman, atau kenalan. Jika Anda ingin memilih sendiri tanyakan seberapa lama dia telah berpengalaman sebagai tukang dan proyek yang pernah dikerjakannya. Pengalaman yang banyak akan menambah keahlian tukang tersebut.

Terbuka pada masukan tukang

You’re the boss. Namun, jangan pernah tutup telinga akan masukan tukang. Ingat, merekalah yang lebih tahu kondisi di lapangan dan memiliki keahlian lebih menyoal pembangunan.

Jangan pernah menolak mentah-mentah saran dari tukang. Misalnya, saat ide Anda tak mungkin diterapkan karena sesuatu hal, jangan tetap memaksakan. Biarkan tukang memberikan idenya untuk mengakali atau mengatur keadaan di lapangan.

Komunikasi Rutin

Jalin komunikasi yang rutin dengan tukang. Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman, terutama dalam penerapan konsep.

Tak jarang pula tukang salah memahami keinginan Anda. Karena itu, usahakan tetap berkomunikasi dengan tukang setiap hari.

Jika tidak bisa bertemu langsung, Anda bisa berkomunikasi melalui telepon atau pesan singkat. Tanyakan setiap hari mengenai progress pembangunan atau perenovasian rumah Anda.

Pilih sesuai spesialisasi

Setiap tukang memiliki karakteristik berbeda-beda. Ada yang ahli mengerjakan pekerjaan kayu, pekerjaan batu, atau ahli pekerjaan besi.

Nah, sebelum mempekerjakan mereka Anda harus mengetahui dulu pekerjaan yang ingin Anda buat sehingga mereka dapat mengerjakan dengan hasil optimal.

Pilih pula tukang yang rajin dan memiliki inisiatif lebih untuk mengerjakan olahan yang lebih rumit dan detail.

(Simak juga: Tips Atasi Dinding Rembes Saat Musim Hujan)

Komunikasikan dengan gambar

Gambar akan mempermudah tukang menangkap imajinasi konsep Anda, dibanding dengan penjelasan lisan tanpa contoh.

Karena itu, gunakan gambar untuk mengomunikasikan konsep bangunan yang Anda inginkan. Ini juga dapat meminimalisasi kesalahan penerapan konsep pada pemangunan.

Sumber: Rumah.com

Foto: Pixabay

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini