Sukses


Bikin Dapur Ramah Anak

Simak apa saja hal-hal lain yang harus diperhatikan agar dapur menjadi tempat yang aman bagi anak dan juga seluruh anggota keluarga Anda.

Liputan6.com, Jakarta Dapur di rumah mungkin memiliki berbagai ukuran dan desain yang berbeda. Jika Anda sudah memiliki anak, tentunya sangat penting untuk menjaga ruangan tersebut agar aman bagi mereka.

Ketika anak-anak berada di dapur, jangan biarkan mereka hanya bermain atau sekedar bersenang-senang saja di sana, tetapi ajari juga keahlian memasak, memahami pentingnya kehigienisan dalam menyiapkan makanan, dan mengetahui nutrisi yang baik untuk tubuhnya.

Beberapa hal yang harus ditambah ketika mendesain dapur yang ramah anak antara lain penggunaan lantai yang tidak terlalu licin, meja dengan pengaman di bagian sudut, dan menyiapkan perlengkapan masak yang bisa digunakan anak.

Baca juga: Begini Cara Agar Rumah Aman dari Perampok

Simak apa saja hal-hal lain yang harus diperhatikan agar dapur menjadi tempat yang aman bagi anak dan juga seluruh anggota keluarga Anda.

Mencegah resiko terkena panas atau terbakar

Dapur memiliki benda-benda yang menghantarkan panas dan dapat melukai anak seperti kompor, oven, microwave, dan wajan panas. Bahkan air yang mendidih pun dapat melukai kulit anak yang masih sangat lembut. Untuk mencegah resiko ini, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:

  1. Selalu awasi anak di dapur. Jika Anda sedang sibuk memasak, minta bantuan orang dewasa lain. Jika perlu dudukan anak di highchair dan sediakan camilan favoritnya. Atau bisa juga menggunakan pagar penjaga seperti playpen agar anak tetap aman berada di dalamnya.
  2. Ajari anak untuk tidak menyentuh perabotan dapur yang panas seperti kompor dan oven. Ketika meletakkan wajan atau panci, pastikan peganganya tidak menghadap keluar yang dapat memudahkan anak untuk mengambilnya. Periksa keadaan sekitar sebelum membuka oven.
  3. Berhati-hatilah ketika memberikan makan dan minum kepada anak, pastikan orang tua mencicipinya terlebih dahulu agar bisa mengetahui apakah makanan tersebut masih terlalu panas atau tidak.

Mencegah resiko terjatuh

Anak usia dini lebih mudah terjatuh di kursi yang tinggi, terutama ketika mereka sedang berusaha meraih sesuatu. Lantai yang basah pun dapat membuat mereka tergelincir, berikut beberapa tips untuk mencegah anak tidak terjatuh di dapur.

  1. Jangan pernah membelakangi anak ketika dia sedang berdiri di kursi yang tinggi, lebih baik tempatkan di kursi yang lebih rendah dan gunakan sabuk pengamannya.
  2. Gunakan karpet anti slip di lantai dapur agar anak tidak tergelincir.
  3. Jangan gunakan baby walker di dalam dapur karena rawan terjadi kecelakaan terjatuh atau terbalik.
  4. Amankan kabel telepon dan kabel lainnya serta cairan apapun yang berada di lantai agar anak tidak tersangkut atau terpeleset sehingga terjatuh.

Mencegah Resiko Tersedak atau Teracun

Anak-anak senang bereskplorasi dengan memasukkan barang ke dalam mulutnya. Sebuah benda kecil dapat membuat anak tersedak. Simak tips berikut untuk mencegah anak tersedak atau meminum zat kimia berbahaya.

  1. Jauhkan obat-obatan dari jangkauan anak-anak
  2. Selalu pastikan lantai dapur bersih dari kacang, biji, buah kecil, dan hal-hal lain yang dapat berpotensi membuat anak tersedak.
  3. Sembunyikan cairan pembersih seperti cairan pencuci piring, pemutih, pembersih oven, hingga tidak terlihat anak.
  4. Pertimbangkan untuk menggunakan pembersih alami yang tidak mengandung zat kimia berbahaya.

Foto: Pixabay

Mita Agustina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.