Sukses


Rumah Murah di Cikampek Menyediakan Fasilitas Lengkap

Di Cikampek ternyata terdapat perumahan bersubsidi yang menawarkan fasilitas lengkap berupa sekolah, kios, food court, klinik, dan ruko.

Liputan6.com, Jakarta Siapa kira jika hunian bersubsidi kini juga terdapat pada satu kawasan berfasilitas lengkap. Jika selama ini rumah bersubsidi dikenal dengan bangunan standar dan jauh dari pusat kota, namun tidak sama halnya dengan Griya Indah Cikampek.

Perumahan Griya Indah Cikampek merupakan satu dari proyek perumahan bersubsidi yang menawarkan fasilitas lengkap berupa sekolah, kios, food court, klinik, dan rumah toko (ruko) dalam satu kawasan. Dengan begitu penghuni akan lebih dimudahkan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Berbicara mengenai wilayah Cikampek, Zulfian Andriputra selaku Promotor PT. Wiratama Perkasaputra pengembang Perumahan Griya Indah Cikampek mengutarakan daya tarik yang dimiliki Cikampek bagi perkembangan rumah bersubsidi.

“Banyak orang lebih familiar dengan nama Cikampek sebagai jalur akses transportasi tol antar provinsi. Tapi, sebenarnya, wilayah ini menyimpan potensi yang menggiurkan di masa depan. Dilihat dari lokasi, Cikampek bisa dikatakan sebagai lokasi yang strategis.”

“Dari Cikampek menuju Jakarta juga sangat mudah. Begitu juga dari Cikampek menuju Purwakarta, Bandung, dan Brebes, akan lebih mudah terjangkau,” ujar Zulfian seperti dilansir dari laman Rumah.com.

Selain ditinjau dari lokasi yang strategis, peruntukan daerah ini sebagai kawasan industri juga turut mendorong pembangunan perumahan murah seperti Grand Permata Residence, Taman Palumbon Asri, Klari Indah Permata, Citra Kebun Mas, Griya Sinar Mas, Citra Swarna Grande, dan masih banyak lagi.

Kawasan industri seperti Kota Bukit Indah dan Kawasan Indotaisei merupakan kawasan industri penting yang menjadi incaran pembangunan rumah bersubsidi. Menurut Zulfian, pencari rumah subsidi di sana merupakan pekerja dari kawasan industri tersebut.

“Dari total 2.800 unit, sudah terjual 30% di tahap pertama, progres 80% pembangunan 2 unit ruko, dan 80 persen sebanyak 4 unit ruko. Bahkan di tahun 2017, kami akan segera melanjutkan proses pembangunan tahap kedua untuk perumahan komersial dan subsidi,” papar Zulfian.

Kendati perkembangan pembangunan rumah bersubsidi kian menjamur, Zulfian juga menyesalkan akan kondisi jalan raya yang masih berlobang. Ia berharap pemerintah setempat segera memperbaiki.

“Jika kondisi jalan sudah baik, tentu saja akan mempengaruhi proses pembangunan rumah agar segera rampung memenuhi target,” ujar Zulfian.

Foto: Perumahan Bumi Sakinah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.