Sukses


Laba Metland Meningkat Berkat Kebijakan Pemerintah

Proporsi pendapatan perseroan versi marketing sales hingga Oktober 2016 berasal dari penjualan properti sebesar Rp838,6 Miliar atau 91,6%

Liputan6.com, Jakarta Pengembang properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) pada kuartal III 2016 mencetak laba sebesar Rp169 Miliar, naik 6,2% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp159 Miliar.

Kenaikan laba dipicu oleh kenaikan pendapatan berulang (recurring income) dari hotel dan mal, serta faktor lain yakni kebijakan pemerintah mengenai perubahan perhitungan PPh final yang semula 5% menjadi 2.5%.

Total pendapatan usaha MTLA pada kuartal III-2016 sebesar Rp765 Miliar, meningkat tipis 2% dibandingkan kuartal III-2015 sebesar Rp750 Miliar.

“Kami melihat pertumbuhan yang melandai untuk performa hingga Q3 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan penjualan baru terasa sejak Agustus 2016 sehingga belum tercermin pada laporan keuangan,” ujar Olivia Surodjo, Direktur Keuangan PT Metropolitan Land Tbk.

Proporsi pendapatan perseroan versi marketing sales hingga Oktober 2016 berasal dari penjualan properti sebesar Rp838,6 Miliar atau 91,6% dari budget 2016 sebesar Rp915 Miliar. Sedangkan pendapatan berulang sebesar Rp373 Miliar atau 93,2% dari budget 2016 sebesar Rp400 miliar.

“Kami optimistis dapat mencapai target marketing sales hingga akhir tahun, yang hasilnya akan terlihat pada performa laporan keuangan Metland di tahun 2018,” ujar Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Thomas J. Angfendy.

(Baca juga: Pemerintah Rangkul Pengembang Bahas Hunian Berimbang)

Setelah sepanjang setengah tahun pertama mengandalkan penjualan dari proyek residensial yang menyasar kelas menengah dan menengah bawah, saat ini Metland mengalami peningkatan penjualan di proyek kelas menengah dan menengah.

Diantaranya adalah proyek Metland Menteng dan Metland Transyogi, yang terlihat mengalami peningkatan penjualan versi marketing mencapai 61% dan 51% dibandingkan periode yang sama.

“Kami melihat peningkatan di sektor properti salah satunya didorong oleh program tax amnesty yang diberlakukan pemerintah, disamping relaksasi kebijakan di sektor properti seperti LTV dan penurunan suku bunga KPR,” ungkap Thomas.

“Walaupun kami belum melihat dampak yang signifikan, namun kami melihat properti menjadi salah satu pilihan investor untuk menempatkan dananya,” tambahnya.

Contoh unit di Metland Cibitung

Proyek Infrastruktur di 2016

Pada semester pertama 2016, Metland menyelesaikan pembangunan Metropolitan Mall Cileungsi, sebuah pusat perbelanjaan di kawasan residensial Metland Transyogi.

Pada 5 Mei 2016, Metropolitan Mall Cileungsi mulai beroperasi untuk melayani kawasan Cileungsi, Jonggol dan Timur Cibubur seiring dengan pesatnya daerah tersebut sebagai daerah pemukiman. Tingkat okupansi/area tersewa hingga Oktober 2016 mencapai 93,43%.

Metland melalui anak perusahaan PT Fajarputera Dinasti juga memulai pembangunan Stasiun Telaga Murni, Cibitung, Bekasi. Seremoni pemancangan tiang pertama dilakukan pada 8 Agustus 2016.

Proyek ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan RI Direktorat Jendral Perkeretaapian yang didukung oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Pembangunan stasiun Telaga Murni merupakan bagian dari rencana untuk meluaskan jangkauan KRL dari stasiun Bekasi hingga stasiun Cikarang.

Ir. Anhar Sudradjat, Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk mengungkapkan, stasiun baru ini akan menghidupkan properti di kawasan sekitar, termasuk proyek Metland Cibitung yang tengah dikembangkan.

(Lihat resensi proyek Metland Cibitung di sini!)

Sementara itu kegiatan penjualan di Metland Cyber City telah dimulai sejalan dengan membaiknya daya beli masyarakat.

“Pekerjaan persimpangan (interchange) sebagai akses langsung ke Metland Cyber City telah dibuka. Saat ini telah dipasarkan cluster East Terrace dengan total 67 unit rumah,” kata Olivia.

Rencana pengembangan proyek Metland untuk tahun 2017 yang telah masuk dalam agenda salah satunya adalah pembangunan apartemen strata Kaliana Apartment di kawasan komersial Urban City Metland Transyogi.

Ground breaking tower pertama Kaliana Apartment akan dilakukan pada kuartal I-2017 mendatang,” ujar Anhar.

Sepanjang 2016, Metland memperoleh beberapa penghargaan termasuk diantaranya kategori Best Housing Development untuk Cluster Platinum di Metland Tambun, dalam ajang Indonesia Property Awards 2016 yang diselenggarakan oleh PropertyGuru Group, induk dari portal properti Rumah.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.