Sukses


Berlibur ke Bali, Saatnya Lirik Rumah Singgah Harga Terjangkau

Penting diketahui, harga properti di lokasi liburan seperti Bali cenderung lebih stabil dibanding daerah lain.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi seperti dipaparkan laman realestate.com.au menunjukkan bahwa 560.000 ribu warga Australia, atau satu berbanding 40 warga Australia sudah memiliki rumah liburan alias vila. Sementara hingga kini belum ada riset yang mengemukakan berapa jumlah WNI yang punya rumah liburan.

Membeli vila sama halnya dengan membeli rumah tinggal. Dibutuhkan timing yang tepat, agar setidaknya Anda bisa memiliki vila dengan harga rendah, namun bisa meraih keuntungan tak terduga dari hasil sewa.

Dengan kata lain, pada momen tertentu harga cenderung booming dan saat lesu sekalipun, harga tak pernah jatuh drastis.

Oleh karenanya, rumus pertama yang mesti diingat saat membeli rumah liburan/singgah di Bali adalah belilah kala kondisi pasar tengah datar.

Selain itu, patut dicamkan bahwa pasar perumahan di daerah liburan tidak hanya siklus, melainkan juga musiman. Artinya, harga relatif naik selama musim liburan dan kembali datar ketika para wisatawan tidak berlibur.

Jadi ketika Anda membeli vila di luar musim liburan, Anda akan bersaing dengan sedikit konsumen lain dan mempunyai lebih banyak waktu untuk memastikan keputusan serta merancang strategi tawar-menawar.

Akan tetapi harga bisa naik dan turun seketika meski di luar musim, jika pemicunya adalah faktor hukum penawaran dan permintaan.

Ketika semakin banyak wisatawan yang datang untuk mencari properti berupa vila, inilah waktu di mana kompetisi penjualan akan memanas dan harga berangsur naik.

Nah, untuk mencari tahu properti (rumah) mana yang layak Anda jadikan rumah liburan alias vila pribadi di Pulau Dewata, berikut Rumah.com sertakan tiga rekomendasinya.

Kanaya Residence

Perumahan Kanaya Residence.

Berada sekitar 40 menit dari Pantai Lovina, klaster Kanaya Residence merupakan referensi pertama untuk Anda.

Jangan khawatir soal harga, karena untuk unit 48/120 pengembang mematok Rp456 juta. Relatif terjangkau bagi konsumen yang ingin memulai investasi properti kelas menengah di Bali.

Pantai Lovina merupakan pantai yang terkenal akan pasirnya yang berwarna kehitam-hitaman dan ombaknya yang sangat tenang.

Pantai ini juga sering dijadikan tempat untuk menyelam atau snorkeling bagi para wisatawan yang berkunjung.

Tidak hanya snorkeling, pengunjung yang datang ke sini juga dapat melihat puluhan lumba-lumba yang menyelam dan melompat ke udara bersama-sama setiap pagi.

(Baca juga: Cari Rumah Murah di Bali dan Bernilai Investasi Tinggi)

Gardenland Residence

Gardenland Residence

Terletak di Jalan Darmawangsa, Nusa Dua, klaster dengan sentuhan etnik Bali ini memasarkan harga terendah yakni Rp983 Juta untuk rumah tipe LB 50/ LT 104 meter persegi.

Dari klaster Gardenland Residence, penghuni bisa mengakses salah satu pantai terindah dan terbersih di Bali yakni Pantai Nusa Dua. Hamparan pasir putih berpadu birunya air laut menjadi ciri pertama yang akan pengunjung saksikan.

Di Pantai Nusa Dua terdapat dua pantai lainnya, yaitu pantai Geger dan pantai Mengiat. Kedua pantai ini cocok dinikmati untuk berenang serta aman untuk bermain anak-anak, karena gelombang ombak yang tidak terlalu besar.

Sawangan Residence

Sawangan Residence

Sawangan Residence dikembangkan PT. Bali Cipta Graha, dengan menghadirkan hunian strategis karena berada di tanah emas Pulau Dewata yakni kawasan Nusa Dua, Bali.

Wilayah Nusa Dua adalah kawasan paling elit di Bali yang juga menjadi lokasi hotel-hotel bintang lima kelas internasional serta obyek wisata terkenal.

Klaster ini menawarkan rumah tipe Sahadewa dengan LB 36 M2 dan LT 100M2, dihargai Rp 855 juta.

Berada di jantung pariwisata Pulau Bali, Sawangan Residence cukup dekat dengan sejumlah lokasi wisata. Pantai terdekat dari perumahan ini adalah Pantai Pandawa. Jaraknya sekitar 7,5km atau 20 menit dari lokasi.

Popularitas Pantai Pandawa meningkat pesat dalam empat tahun terakhir. Ini tak lepas dari akses menuju lokasi yang semakin mudah. Popularitasnya bahkan sudah mulai mengalahkan Pantai Kuta yang tersohor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.