Sukses


Lima Persiapan Antisipasi Mati Listrik di Rumah

Jika mati lampu berlangsung terlalu lama, Anda perlu bersiap untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Liputan6.com, Jakarta Tidak jarang mati listrik atau lebih dikenal dengan istilah “mati lampu” terjadi di saat yang tidak terduga. Terlebih di Indonesia dengan kualitas listrik yang sering naik turun.

Mati listrik bisa jadi hal sepele jika Anda tidak sedang menggunakan listrik karena keluar rumah atau sedang tidur lelap.

Namun apa jadinya jika mati lampu datang saat Anda butuh atau berlangsung terlalu lama? Anda perlu mempersiapkannya untuk menghindari yang tidak diinginkan. Seperti dinukil dari Rumah.com, berikut persiapannya:

Siapkan Benda Bercahaya

Persiapkan barang-barang bercahaya, seperti senter, lilin, atau glowstick. Anda mungkin berpikir bisa mengandalkan ponsel saat keadaan darurat.

Namun percayalah saat mati lampu dalam jangka panjang, lebih baik Anda menghemat tenaga ponsel untuk berjaga-jaga atau menghubungi rekan dan keluarga, daripada sekadar menjadi senter.

Persiapkan senter di tempat yang mudah dijangkau, misalnya dalam laci di ruang tengah. Sebisa mungkin Anda memiliki senter yang dapat diisi ulang dayanya. Senter ini biasanya tahan dalam jangka waktu lebih lama.

Untuk memudahkan mencari senter, tandai tempat penyimpanan dengan stiker yang menyala dalam gelap (glow in the dark).

Anda juga harus memiliki stok lilin. Biasakan menyimpan pasokan lilin bersamaan dengan korek api. Sementara, untuk glowstick, Anda sebaiknya menaruhnya dalam lemari pendingin karena daya tahannya bisa lebih lama daripada Anda menyimpannya di tempat biasa.

Pengisi Daya

Senter yang Anda pakai rentan kehabisan daya saat digunakan. Untuk itu siapkan kotak berisi baterai dengan beragam ukuran untuk persiapan. Pastikan juga Anda memiliki power bank yang selalu terisi dayanya untuk menjaga ponsel Anda tetap menyala.

Anda juga bisa menggunakan mobil untuk mengisi daya ponsel, namun sebaiknya ini dijadikan alternatif terakhir karena aki bisa saja mati jika terlalu sering digunakan.

Logistik

Ketahui dampak dari mati listrik bagi rumah Anda. Misalnya, pasokan air habis karena menggunakan pompa.

Untuk itu, Anda perlu menyiapkan logistik lebih. Tempatkan air minum dalam botol-botol kemasan atau galon. Idealnya, satu keluarga memilik icadanga nair minum untuk 3 minggu kedepan. Sementara untuk makanan, Anda bisa membeli makanan kaleng atau camilan dalam kemasan.

Hiburan

Mati listrik sering membuat jenuh karena akses hiburan seperti televisi, komputer, dan laptop jadi sulit digunakan.

Untuk itu, Anda bisa siapkan permainan kartu atau board game hitung-hitung sebagai pembunuh waktu dan hiburan bersama keluarga. Siapkan tempat yang lapang seperti ruang keluarga untuk bermain.

Nomor Darurat

Catat nomor darurat, rumah sakit, polisi, kebakaran, dan PLN dan tempelkan di dekat telepon rumah. Untuk situasi seperti mati listrik Anda bisa mengandalkan telepon rumah.

Anda bisa menghubungi PLN perihal penyebab mati listrik atau mungkin Anda sendiri mengetahui penyebabnya sehingga memudahkan petugas untuk memperbaikinya.

Informasi terkait penyalaan atau pemadaman bergilir pun dapat Anda ketahui jika permasalahan diketahui.

(Simak juga: Tips Agar Peralatan di Rumah Hemat Listrik)

Foto: Pixabay

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini