Sukses


Properti Syariah Rambah Pasar Ponorogo

Di tengah pasar properti yang terus berkembang, konsep properti Syariah berupaya menjaring minat pasar di kota 1000 Pondok Pesantren ini.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki properti sebagai kebutuhan tempat tinggal dan usaha kini semakin tak terjangkau bagi sebagian kalangan. Harga tanah yang terus melesat setiap tahunnya membuat kredit atau sistem pembayaran cicilan menjadi opsi akhir yang mereka tempuh.

Jika proses pengajuan KPR dan prosesnya terbilang panjang dan rumit, ada alternatif lain yang bisa di coba, yaitu membeli properti syariah.

Yang di maksud properti syariah tidak hanya mengacu padaproperti dengan nuansa Islami, yaitu lingkungan yang semua penghuninya beragama Islam. Properti syariah lebih memiliki penekanan pada metode transaksi kepemilikan rumah secara syar’I atau menerapkan nilai-nilai keislaman. Sehingga, pembelinya tidak terbatas pada mereka yang beragama Islam saja.

(Simak Juga: Tertarik Beli Rumah Syariah? Pelajari Dulu Konsepnya)

Terdapat beberapa gagasan yang diterapkan dalam metode ini. Pengembang selaku penjual, tidak akan menerapkan riba, sita, denda, serta akad yang bermasalah. Proses jual beli juga tidak melibatkan pihak bank, karena angsuran langsung di bayarkan ke pada pengembang. Sehingga jumlah angsuran akan tetap dari tahun ke tahun.

Konsep perumahan syariah juga tidak hanya berkembang di pusat dan pinggiran ibu kota saja, namun mulai merambah ke beberapa kota di seluruh Indonesia, salah satunya Ponorogo. Pangsa pasar yang luas yang di dukung dari minat tinggi membuat properti syariah terus menjadi favorit di kota berjuluk 1000 pondok pesantren ini.

Salah satu pengembang Syariah yang ada di Pekalongan ialah PT Okaz Agung Propertindo. Dengan mendirikan proyek Okaz, yaitu pusat perbelanjaan terbuka berkonsep islami, sangat pas untuk Anda yang ingin berinvestasi mengembangkan usaha.

Konsep tempat berbelanja gaya Syariah di Ponorogo

(Simak Juga: Potensi Hunian Berbasis Islami di Indonesia)

Terdapat beberapa produk yang bisa di sesuaikan dengan kegiatan usaha Anda, seperti ruko (205 meter persegi), foodstall (18 meter persegi), condotel (24,15 m meter persegi ) dan office corner (912 meter persegi). Harga nya dibanderol mulai dari Rp294 juta sampai dengan Rp6 miliar per unit.

Untuk menunjang kegiatan wiraswasta, ada beberapa fasilitas yang disediakan pengembang. Seperti listrik PLN, air dari PDAM, Keamanan terpadu 24 jam, air mancur, lahan parkir, taman, masjid, toilet, dan inner walk.

Beralamat di Jalan Sultan Agung No.74 Kelurahan Nogolaten, di sekitar lokasi dekat menuju pusat olahraga, sekolah, kantor, perkantoran dan mal Ponorogo City Mall.

(Simak Juga: Pembiayaan KPR Syariah)

Selain pusat usaha, ada juga perumahan Syar’i yang di kelola oleh pengembang PT Multi Istana Batara. Mengadopsi skema kepemilikan rumah yang 100 persen Syariah, pembeli bebas memilih jangka waktu angsuran bebas bunga. Mulai dari 3 tahun, 5 tahun, 7 tahun dan 10 tahun.

Master plan proyek perumahan Villa Bumi Batara

Setelah membayar booking fee yang dilanjutkan dengan pelunasan uang muka 30 persen, surat-surat penting akan segera di urus oleh pihak pengembang. Beberapa perumahan yang sedang di garap oleh pengembang ini ialah Villa Bumi Batara dan CasaMera Townhouse.

Villa Bumi Batara, terletak di Jalan Margomulyo Kelurahan Setono yang jaraknya sekitar 3 km dari pusat kota. Harganya di banderol mulai dari Rp210 juta (tunai) untuk tipe 40/72 sampai dengan Rp375 juta (tunai) untuk tipe 70/120.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini