Sukses


Jurus Enyahkan Tumpukan Barang di Setiap Ruang

Melihat barang-barang yang menumpuk di rumah bisa memicu produksi hormon kortisol, yang menyebabkan stres.

Liputan6.com, Jakarta Coba lihat kembali kamar tidur, ruang tamu, ruang santai, dan dapur Anda. Apa, sih, yang menyebabkannya terlihat sempit? Yang utama sudah pasti tumpukan barang.

Masalahnya. membiarkan barang bertumpuk bahkan hingga memenuhi ruangan dan membuatnya terlihat seperti kapal pecah akan meningkatkan hormon kortisol penyebab stres. Bukannya betah, Anda malah malas berada di rumah.

Dikutip dari Rumah.com, berikut ini adalah tips memilah dan menyingkirkan barang dari setiap ruangan di rumah Anda.

Kamar tidur

Pertama, Ambil dua boks untuk menyortir barang yang ada di kamar tidur Anda. Boks pertama adalah untuk disimpan dan boks ke dua adalah untuk disingkirkan.

Mulailah memilih barang yang ada di dalam lemari. Jika ada pakaian yang sudah tidak dipakai selama lebih dari satu tahun, berarti Anda harus memasukkannya ke dalam boks yang akan disingkirkan.

Baju yang terlalu besar atau kekecilan sebaiknya juga disingkirkan. Tak perlu, deh, bikin alasan mungkin nanti berat badan saya berkurang atau melar, karena biasanya hal itu jarang terjadi. Ujung-ujungnya malah Anda membeli baju baru.

Kedua, tak hanya baju, Anda juga harus memerhatikan tumpukan tas. Tak perlu lagi menyimpan tas usang yang dulunya pernah ingin Anda perbaiki.

Jika memang Anda sudah membeli gantinya, berarti barang lama harus disingkirkan, kan.

Terakhir, singkirkan botol parfum yang sudah kosong—biasanya Anda masih menyimpannya, nih—dan Anda juga bisa menjualnya kepada tukang loak. Percayalah, Anda tidak butuh botol parfum itu.

Dapur

Pertama, alat dapur pun ada umurnya. Singkirkan sendok plastik, sendok nasi, spatula plastik, spatula kayu, talenan, dan pisau yang umurnya sudah melebihi dua tahun dan tampak usang.

Selain kotor dan berisiko merusak gizi makanan Anda, menyimpan barang bekas di dapur malah menjadi sarang bagi semut dan kecoa.

Kedua, cek tempat penyimpanan makanan kemasan, termasuk bumbu dapur. Jangan menyimpan bumbu dapur yang sudah berusia lebih dari dua bulan.

Tak hanya menimbulkan bau tak sedap, bumbu dapur yang kedaluarsa juga mengundang bakteri.

Ruang tamu dan ruang TV

Langkah pertama adalah menyimpan stoples yang sudah kosong di atas meja tamu. Simpan kembali di lemari penyimpan—sebelumnya bersihkan dan cuci dahulu.

Kedua, jangan meletakkan barang yang tak berhubungan dengan ruang tamu dan ruang santai di kedua ruangan tersebut.

Misalnya, Anda meletakkan berkas kerja, laptop, dan jaket di sofa. Letakkan barang tersebut sesuai tempatnya, misalnya jaket harus digantung, laptop dan berkas letakkan di meja kerja.

Meletakkan barang tak sesuai tempatnya akan membuat ruangan terasa penuh sesak.

(Simak juga: Waktu-waktu terbaik lakukan kegiatan di rumah)

Foto: Stocksnap

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini