Sukses


Intip Eco Resor Mewah Milik Leonardo DiCaprio

Selain di kenal sebagai aktor film Hollywood, Leonardo DiCaprio semakin aktif menjalankan profesinya sebagai pecinta alam.

Liputan6.com, Jakarta Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio semakin membuktikan kecintaannya kepada lingkungan dengan berencana membuka sebuah penginapan berlibur yang ramah lingkungan. Penginapan berkonsep mega-luxe-eco-resort tersebut terletak di Belize, sebuah Negara di Amerika Tengah tepatnya di pulau Blackadore Caye.

Seperti dikutip dari Rumah.com, resor ramah lingkungan itu terdiri dari 36 resor bungalow dan 36 rumah. Harga penginapan belum diumumkan, namun untuk harga rumahnya di banderol mulai USD 5 juta hingga USD15 juta untuk menjadi hunian liburan.

Blackadore Caye merupakan pulau yang di beli Leo pada tahun 2005 silam senilai USD1,75 juta atau setara dengan Rp23,4 miliar (Kurs Rp13.405).

Untuk mencapai Blackadore Caye, Anda perlu berkendara selama 45 menit menggunakan kapal dari Bandara Internasional Philip S.W. Goldson di Kota Belize atau 15 menit berlayar dari kota besar, San Pedro.

Desain tiga dimensi rumah resor yang ada di Blackadore Caye

Untuk merealisasikan idenya, Leo dibantu oleh arsitek Denniston International Architects & Planners Ltd.

Sesuai dengan namanya, beberapa unsur “hijau” terlihat dari suplai listrik dari tenaga surya, penyaringan air hujan, hingga pengolahan air limbah.

Untuk memberdayakan lingkungan, bahan konstruksinya di pilih dari lokal. Suplai makanan organik juga di dapat dari hasil tangkapan nelayan setempat dan sayuran segar yang ditanam oleh petani.

Yang menarik ialah, perairan di sekitar Belize merupakan rumah dari sistem terumbu karang terbesar kedua di dunia.

Tidak heran pemandangan menyelam di bawah air terlihat sangat indah, karena menjadi ekosistem bagi spesies ikan yang beraneka ragam.

Sekitar 45 persen dari total luas pulau akan didesain sebagai area konservasi alam. Setiap tamu yang datang menginap harus mematuhi beberapa peraturan yang berlaku. Contohnya, tidak boleh membawa botol air berbahan plastik.

Tren wisata yang ramah lingkungan, atau disebut ecotourism memang sudah membentuk pasar konsumen tersendiri. Menurut riset dari Center for Responsible Travel, ada 8 miliar eco turis yang berlibur keliling dunia setiap tahunnya.

Gaya berlibur yang ramah lingkungan ini meminimalisir dampak negatif dari aktivitas liburan sekaligus memelihara sumber daya alam yang ada.

Tertarik menginap di resor indah ini? Anda harus bersabar karena eco resor ini baru diluncurkan pada tahun 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.