Sukses


Imbas Banjir Bagi Properti di Kemang dan Optimisme Pemprov DKI

Inilah 5 artikel terpopuler Rumah.com pada Minggu ketiga November 2016. Simak artikel lengkapnya.

Liputan6.com, Jakarta Pemberitaan seputar banjir di Kemang akhir-akhir ini memang cukup mengejutkan masyarakat. Bagaimana tidak, sebagai salah satu kawasan yang dikenal cukup bergengsi, Kemang tak seharusnya punya stigma buruk seperti itu karena hal ini tentunya akan berimbas bagi nilai hunian di sana.

Demi menyelesaikan permasalahan ini, Pemprov DKI Jakarta mengaku telah bergerak cepat untuk segera membenahi kawasan tersebut. Langkah-langkah preventif pun dilakukan, dengan prioritas utama berupa normalisasi Kali Krukut. Upaya menata Kemang pun sudah disiapkan, mulai dari perbaikan jalur pejalan kaki hingga drainase untuk mencegah genangan air saat hujan turun.

Dan berikut adalah 5 artikel terpopuler Rumah.com pada Minggu ketiga November 2016. Simak artikel lengkapnya:

1. Efek Banjir Bagi Properti Kemang
Nama baik kawasan Kemang sebagai tempat yang nyaman untuk kawasan hunian dan komersial tentunya harus segera dikembalikan.

Sebagai salah satu daerah primadona di Jakarta, Kemang tak seharusnya punya citra buruk, seperti yang melekat akhir-akhir ini akibat banjir beberapa waktu lalu. Nama baik kawasan Kemang sebagai tempat yang nyaman untuk kawasan hunian dan komersial tentunya harus segera dikembalikan.

“Melihat situasi ini, sudah seharusnya para pengembang ikut serta dalam menata kawasan Kemang dan sekitarnya, sekaligus membenahi segala tantangan yang ada seperti lalu lintas, penataan kawasan dan lainnya. Sehingga Kemang tetap menjadi salah satu primadona hunian di Jakarta,” ujar Imron Rosyadi, Sales and Marketing General Manager Synthesis Residence Kemang.

2. Optimisme Pemprov DKI Bebaskan Kemang dari Banjir
Kepada Rumah.com, Kepala Dinas Penataan Kota (DPK) DKI Jakarta, Benny Agus Chandra mengutarakan, “Beberapa langkah antisipasi dan revitalisasi untuk mereduksi banjir di kawasan Kemang akan terus dilakukan.”

Sejauh ini, sambung Benny, pihaknya sudah melakukan pendataan bangunan melanggar di sepanjang Kemang Raya. Selain itu, untuk normalisasi Kali Krukut juga terus dilakukan dan sedang dibuatkan konsep awal penataannya.

“Untuk normalisasi Kali Krukut dari Tendean sampai Kemang Selatan 12, sudah selesai trace dan pematokannya. Saat ini, pekerjaan sedang dilanjutkan sampai dengan TB Simatupang. Untuk pendataan bangunan melanggar di Kali Krukut juga sudah dilakukan,” terangnya.

3. Jika Koleksi Pribadi Nagita Slavina Dibelikan Rumah…
Nagita juga punya tas merk Hermes yang harganya ditaksir Rp352 Jutaan, sebanding dengan harga rumah minimalis.

Kehidupan pasangan suami istri Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memang tak pernah lepas dari perbincangan di kalangan netizen. Yang terbaru dan masih hangat dibahas beberapa media adalah harga barang-barang koleksi Nagita Slavina.

Tak tanggung-tanggung, untuk tas tangan berwarna gold dari brand ternama Edie Parker itu berkisar USD1,995 Juta atau setara dengan Rp26,1 Juta. Namun rupanya itu belum seberapa. Karena ternyata Nagita juga punya tas merk Hermes yang harganya ditaksir Rp352 Jutaan, sebanding dengan harga rumah minimalis.

4. Cermati Rasio Parkir Apartemen
Apartemen yang baik memiliki rasio parkir paling tidak 1:1. Dimana setiap unit apartemen disediakan satu spot parkir.

Lahan parkir kerap menjadi masalah bagi penghuni apartemen atau rumah susun. Berdasarkan pengamatan dari Rumah.com, banyak konsumen yang mengeluh akan kurangnya area parkir di apartemen tempat tinggalnya.

Sebagai referensi, apartemen yang baik memiliki rasio parkir paling tidak 1:1. Dimana setiap unit apartemen disediakan satu spot parkir. Meski demikian, kebutuhan parkir disesuaikan juga dengan luas lantai yang tersedia.

5. Mengenali Seluk-beluk Asuransi Properti
Tidak hanya mendapatkan ganti rugi secara finansial, dengan menggunakan asuransi properti Anda bahkan juga bisa terbebas dari biaya pembersihan puing, arsitek, dan surveyor untuk merenovasi rumah.

Kejadian kebakaran yang melanda beberapa apartemen di Jakarta beberapa tempo lalu rupanya menyisakan tanda tanya besar dari para pemilik properti, khususnya seputar asuransi.

Tidak hanya mendapatkan ganti rugi secara finansial, dengan menggunakan asuransi properti Anda bahkan juga bisa terbebas dari biaya pembersihan puing, arsitek, dan surveyor untuk merenovasi rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.