Sukses


Cara Atasi Rayap Saat Musim Hujan

Hujan lebat yang kerap terjadi belakangan ini ternyata bisa berdampak buruk terhadap kondisi hunian Anda. Salah satunya teror rayap.

Liputan6.com, Jakarta Hujan lebat yang belakangan ini kerap terjadi ternyata bisa berdampak buruk terhadap kondisi hunian Anda. Salah satunya sebut saja teror yang berasal dari rayap.

Rayap adalah sejenis serangga yang merupakan bagian dari ordo Blattodea (kecoa) dan berpotensi sebagai hama bagi bangunan hunian Anda. Ya, rayap memang menyukai tempat dengan suhu hangat. Itu sebabnya mereka senang berdiam di dalam bangunan rumah Anda.

Beberapa material yang kerap menjadi sumber makanan bagi rayap antara lain kayu, kertas, material selulosa, dan barang tertutup seperti box. Kendati ukuran serangga ini hanya 0,6 senti meter namun serangga ini hidup dengan berkoloni, apabila dibiarkan maka ditakutkan bisa menyebabkan kerugian. Terutama bagi Anda yang sedang berinvestasi properti.

Adapun habitat rayap sendiri berada di tiga lokasi yakni pepohonan busuk atau potongan kayu terbakar, kayu kering, dan tanah yang lembap.

Hendrik Theodore, Regional Sales Manager Rentokil Initial Indonesia mengatakan terdapat lima jenis rayap yang berpotensi merusak hunian, antara lain:

1. Rayap Pohon / genus Neotermes
2. Rayap Kayu lembab/ genus Glyptotermes
3. Rayap Kayu kering / genus Cryptotermes
4. Rayap Subteranean/ genus Coptotermes
5. Rayap Tanah / genus Macrotermes, Odontotermes, Microtermes.
“Berdasarkan penelitian yang dilakukan Prof. Dr. Ir. Dodi Nandika, MS, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), di Indonesa terdapat 10 lokasi yang ditemukan spesies rayap yang berpotensi dapat merusak. Dan di Jakarta lokasi yang ditemukan spesies raya perusak adalah Jakarta Barat, Timur, dan Selatan,” ujar Hendrik seperti dilansir dari laman Rumah.com.

Tabel penemuan spesies rayap di Indonesia (sumber: Rentokil Initial Indonesia)

Hendrik juga menambahkan, rayap mempunyai potensi merusak yang berbeda karena tiap spesies mempunyai tempat berkembang biak atau bersarang yang berbeda.

“Selain di dalam bangunan, rayap juga bisa menyerang lokasi luar seperti hutan, kebun, atau taman. Pada tabel tersebut, spesies Curvignathus merupakan jenis Subteranean atau genus Coptotermes. Spesies rayap tanah ini dikenal sebagai spesies yang paling agresif dalam merusak kayu dan bangunan gedung di indonesia,” papar Hendrik.

(Simak juga: Tips Basmi Tikus di Rumah klik di sini)

Agar teror ini tidak makin parah, Hendrik berbagi tips menarik yang bisa dilakukan untuk menangkal rayap di rumah. Berikut ulasannya:

“Ada enam spot favorit rayap di rumah, yakni kamar mandi, baseboard, rangka pintu dan jendela, lantai kayu, dan kabinet kayu. Dan, Anda bisa melakukan enam langkah di rumah sebagai berikut:

  • Perbaiki keran dan pipa bocor : Hal ini akan mengurangi level lembap yang dapat menarik datangnya rayap.
  • Singkirkan pohon mati : Pohon mati atau yang sudah tidak tumbuh merupakan tempat favorit bagi rayap untuk bersarang.
  • Sebisa mungkin hindari menempatkan tanaman merambat atau membiarkan kebun tidak terurus dan tanaman tumbuh lebat menghinggapi bangunan rumah. Selain akan merusak bangunan, tanaman yang masuk kedalam struktur gedung akan menyebabkan rayap masuk ke dalam rumah tanpa terdeteksi.
  • Membuang batang kayu : Batang kayu sering kali terhampar di halaman kita, batang atau dahan kayu terdiri dari selulosa yang merupakan makanan dan tempat favorit bagi rayap untuk bersarang.
  • Mengurangi unsur kayu : Jika terdapat unsur kayu dirumah anda, maka anda harus bersiap menanggung resiko adanya rayap. Salah satu cara meminimalkan penggunaan kayu adalah dengan menggunakan baja ringan sebagai pengganti balok kayu pada bangunan.
  • Melakukan proteksi: Pencegahan terhadap rayap dapat dengan menciptakan “pagar” yang bisa dilakukan dengan injeksi cairan kimia ke dalam tanah. Namun untuk pengerjaan seperti ini memerlukan bantuan tenaga profesional jasa pengendalian hama.

Foto: pixabay.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini