Sukses


Langkah Mudah Menanam Pohon Sirsak di Rumah

Siapa sangka buah berwarna hijau dengan tekstur berduri di setiap permukaannya ini ternyata memiliki banyak khasiat?

Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka buah berwarna hijau dengan tekstur berduri di permukaan kulitnya ini ternyata memiliki khasiat yang baik untuk tubuh Anda? Ya, buah sirsak yang banyak tumbuh di daerah tropis ini memang terbukti mengandung vitamin C yang tinggi.

Kendati rasa asam buah sirsak cukup kuat, namun buah ini memiliki khasiat mencegah dan mengobati beragam penyakit serta gangguan kesehatan lainnya. Jenis penyakit tersebut antara lain kanker, sembelit, ambien, serta stabilitas daya tahan tubuh.

Tidak heran bila banyak pakar kesehatan yang menyarankan agar rutin untuk mengonsumsi buah ini secara rutin.

Buah sirsak atau juga dikenal dengan nama latin Guanabanana ini uniknya bisa ditanam di pekarangan rumah Anda. Terutama pada lokasi yang didominasi suhu hangat dan lembap.

Adapun proses menanam buah sirsak berawal dari biji hitam pekat yang ada di dalam daging buahnya. Namun, Anda tidak lantas bisa menanamnya begitu saja di dalam tanah. Melainkan diperlukan beberapa perlakuan khusus agar dapat tumbuh dan berkembang secara baik.

(Simak juga: Cara Mudah Menanam Avokad di Pot klik di sini)

Berikut ini cara bagaimana menanam pohon sirsak di rumah, seperti dilansir dari laman Rumah.com:

1. Rendam biji dalam air hangat

Setelah memakan buah sirsak, jangan lupa untuk menyimpan biji hitamnya. Kumpulkan biji tersebut lalu rendam dalam air hangat selama satu malam.

2. Simpan biji pada tray untuk proses kecambah

Setelah biji direndam, masukan biji tersebut ke dalam tray dengan cara ditanam sekitar 1/2 inci atau 1,27 sentimeter. Kecambahnya sudah mulai terlihat dalam dua minggu sampai satu bulan. Namun jika Anda menginginkan kecambah yang kuat sebaiknya tunggulah sampai enam bulan sebelum dipindahkan ke pekarangan rumah.

3. Anda bisa membeli bibit sirsak

Selain menanam langsung dari biji sirsak, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membeli bibit sirsak. Namun, proses beli bibit ini sebaiknya harus sedikit selektif agar mendapatkan bibit unggul.

Bibit yang sudah dibeli, sebaiknya juga dijemur dahulu di bawah matahari. Setelah itu, tanam bibit pada tanah kering. Hindari angin kencang, untuk itu letakkan pada area yang tidak tinggi.

Saat menanam jangan lupa untuk mencampurkannya dengan pupuk kompos dengan tujuan agar tanah tetap lembap. Ingat, hindari juga area yang basah karena pada fase ini akar sirsak tidak cukup tahan terhadap air.

4. Pangkas batang pada diameter tertentu

Setelah diameter batangnya mencapai 1,27cm-1,9cm, pangkaslah dan tunggulah batangnya hingga 76,2 senti meter. Nanti, akan mulai menghasilkan tunas baru,

5. Perhatikan perawatan

Tambahkan nutrisi untuk tanaman ini sebanyak dua kali setahun, yakni pada awal musim kemarau dan hujan. Selain itu, tambahkan 4 ons pupuk organik selama satu tahun, lalu 8 ons di tahun kedua, dan 24 ons di setiap tahun sesudahnya.

6. Nikmati panen pada waktu-waktu tertentu

Anda harus menunggu sampai warna-warna buahnya berubah dari warna gelap hingga hijau kekuning-kuningan. Nikmati buah dalam lima atau enam hari setelah panen, jika tidak rasanya tidak maksimal.

Foto: healthfitnessrevolution.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.