Sukses


Ini Pasokan Mal Baru di Jabodetabek Q3 2016

Dengan pasokan yang terbatas, okupansi ritel di Jakarta dan BoDeTaBek kuartal 3 tahun 2016 cenderung stabil

Liputan6.com, Jakarta Meski pembangunan pusat perbelanjaan di Jakarta masih dibatasi hingga akhir tahun 2017, masyarakat masih antusias menunggu pasokan mal terbaru. Dikutip dari laporan kuartal 3 tahun 2016 Colliers Indonesia, total suplai ritel di Ibukota hanya tumbuh 2 persen atau setara dengan 4,54 juta meter persegi.

Terdapat dua mal yaitu PIK (Pantai Indah Kapuk) Avenue Mall dan Neo SOHO Mall. Pada awal tahun depan, perbelanjaan ritel kecil Shopping Mall at Pancoran juga ditunggu pembukaannya, Seperti dikutip dari Rumah.com

colliers suplai mall

Pertumbuhan ritel di area BoDeTaBek di Q3 2016 juga melambat, meskipun dalam beberapa tahun kedepan pasokannya akan meningkat tajam. Untuk tahun 2016, Bekasi Trade Center 2 dan Q Big di BSD City menjadi proyek yang sedang dalam pembangunan.

Sementara untuk tahun 2018-2019, suplai ritel baru akan mencapai 600.000 meter persegi. Beberapa diantaranya dua AEON Mal di Sentul dan Deltamas, Plaza Indonesia Jababeka di Cikarang dan Proyek Lippo Group di Karawaci.

Di antara sejumlah kota penyanggah yang berlomba mendirikan pusat perbelanjaan terbaru, area Bekasi mendominasi dengan persentase 43%. Diperkirakan dari tahun 2016 sampai 2019, akan dibangun total 8 mal baru.

Seiring dengan suplai yang berkurang, permintaan dan okupansi tenant yang ada di ritel Jakarta dan BoDeTaBek terbilang stabil. Untuk permintaan, persentase permintaan mencapai 80 persen. Namun okupansinya sedikit menurun sekitar 1,1 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini