5 Jenis Batu Alam Ini Memiliki Keunikan Menarik

Liputan6.com, Jakarta Dengan bentuknya yang kokoh dan memiliki nilai estetika tinggi, sedikitnya terdapat 10 jenis dari varian batu alam. Selain Batu Andesit, Batu Templek, Batu Palimanan, Batu Candi, dan Batu Jogja, masih ada lima jenis batu alam lainnya.

Kelima jenis batu selanjutnya adalah Batu Hijau Sukabumi, Batu Marmer Merah (Pacitoroso), Batu Marmer Ujungpandang, Batu Koral Sikat, dan Mozaik.

Berikut ini pembahasan lengkap tentang kelima jenis batu alam tersebut, seperti dilansir dari laman Rumah.com:

1. Batu Hijau Sukabumi

Jenis Batu Hijau Sukabumi berasal dari gunung-gunung di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Keunikan dari jenis batuan ini adalah kesan segar saat dilihat oleh mata. Saat disentuh juga akan terasa dingin. Tidak heran bila pemakaian batu ini kerap digunakan untuk kolam renang, pagar, dinding, taman, atau pilar.

Dilihat dari warna hijaunya bisa menimbulkan kesan kontras pada sebuah bangunan. Berdasarkan sejarahnya, batuan ini sudah terkenal sejal tahun 60-an, dan hasilnya banyak masyarakat yang menyukai Batu Hijau Sukabumi ini. Selain warna, harga dari batuan ini juga cukup terjangkau.

2. Batu Marmer Merah (Pacitoroso)

Berbeda dengan Batu Hijau Sukabumi, Batu Marmer Merah memiliki warna yang cukup mencolok. Dengan warna yang merah seakan memberikan kesan vokal yang kuat. Kegunaan dari jenis batuan ini adalah untuk mempercantik eksterior bangunan.

Sejak tahun 1930, batu ini sudah mulai disukai oleh masyarakat, khususnya kalangan bangsawan. Anda bisa melihat jenis batuan ini di daerah-daerah penambangan di Kabupaten Tulungagung, Provonsi Jawa Timur.

3. Batu Marmer Ujungpandang

Selanjutnya adalah Batu Marmer Ujungpandang yang berasal dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Terkenal sejak tahun 80-an, menjadikan jenis batu ini kerap digunakan sebagai main floor – lantai utama. Warnanya yang krem sangat serasi terhadap berbagai jenis furnitur.

4. Batu Koral Sikat

Jika Anda sedang mebuat carport, sebaiknya gunakanlah jenis Batu Koral SIkat. Bentuknya yang kecil dan berkoral, cukup digandrungi karena berkesan unik dan memiliki variasi warna dan corak. Keuntungan lain adalah harga jual batu ini cukup ekonomis.

5. Mozaik

Terakhir, adalah mozaik. Jenis ini bukanlah bebatuan. Melainkan kumpulan batu yang disusun dengan berbagai pola pemasangan pada satu bidang.

Cara pemasangannya, mozaik dipasang pada satu bidang dan disusun pada bidang yang bernama natting yang diletakkan menggunakan lem khusus.

Sejarah kemunculan mozaik, berawal dari inspirasi pada mozaik porselen, keramik, dan kaca unik. Artistik dan inovatif, itulah alasan yang membuat batu alam mozaik mulai disukai.

Simak juga: Tips Merawat Batu Alam pada Dinding dan Lantai klik di sini

Foto: Pixabay.com