Sukses


Jika Pemiliknya Bercerai Maka Rumah ini Akan Terbelah Dua

Perusahaan desain dan teknik Belanda, Studio OBA, menyusun sebuah rumah terapung yang akan terbelah menjadi dua ketika penghuninya bercerai

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan desain dan teknik Belanda Studio OBA telah menyusun sebuah rumah terapung yang akan terbelah menjadi dua ketika penghuninya bercerai. Rumah yang diberi nama “prenuptial housing” ini terdiri dari dua unit yang terpisah namun bisa disatukan secara pas.

Dan ketika kedua pasangan merasa hubungannya semakin menjauh, maka mereka pun dapat melepaskan kedua unit tersebut yang jika diartikan secara harfiah berarti berpisah.

Baca juga: The Citadel, Apartemen Terapung Pertama di Dunia

Rumah ini sendiri berawal dari gagasan dari Omar Kbiri yang tinggal di Amsterdam. Idenya ini muncul saat ia sedang berburu rumah bersama kekasihnya. Desain rumah baru ini jadi akan memastikan bahwa ketika hati Anda hancur terbelah maka rumah Anda pun akan terbelah.

“Tidak sedikit orang di sekitar kita yang mengalami cerita-cerita sedih yang menyesakan dada, perceraian,” ujar Kbiri kepada Huffingtonpost.com, seperti yang dilansir oleh Rumah.com.

“Kemudian efeknya akan berimbas ke hal yang lainnya seperti kredit, pajak, dan rus kembali melanjutkan hidup dengan membuka lembaran baru secepatnya. Malu jika harus kembali ke rumah orangtua, kan. Jadi saya pikir, mengapa tidak membangun rumah yang bisa menggatasi efek yang ditimbulakn dari perceraian atau perpisahan seperti itu?”

Kbiri kemudian bekerjasama dengan Studio OBA untuk mengubah idenya menjadi nyata lewat rancangan desain yang detil. Kbiri dan Studio OBA memutuskan untuk membuat rumah terapung karena terinspirasi kanal Amsteerdam – yang mampu memisahkan kedua unit kanalnya dengan sangat cepat dan lebih mudah.

Ketika pasangan tersebut bermaksud melakukan rekonsiliasi terhadap hubungannya, maka rumahnya pun bisa disatukan kembali lagi.

Sekarang, Kbirii dan Studio OBA sedang dalam pembicaraan dengan reseller di Jerman, Cina, Inggris, dan Amerika Serikat tentang kemungkinan untuk menciptakan produk tersebut dalam bentuk fisik.

Dan kabar baiknya: Ketika pasangan tersebut bermaksud melakukan rekonsiliasi terhadap hubungannya, maka rumahnya pun bisa disatukan kembali lagi.

“Rumah mengapung ini dibuat untuk cocok ketika disatukan kembali lagi,” kata Kbiri.

Jadi apa Anda mau mencoba membuatnya juga? untuk sekedar berjaga-jaga mungkin?

Foto: Huffingtonpost

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.