Sukses


Bikin Belajar di Rumah Jadi Lebih Menyenangkan dengan Cara Ini

Jika anak-anak atau Anda sendiri memang sulit berkonsentrasi saat belajar di rumah, maka simak tips berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa minggu ini anak-anak tengah disibukkan persiapan untuk menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS). Dan sebagai orangtua tentu Anda akan fokus pada cara mereka belajar agar mampu menyelesaikan semua soal ujian nanti dengan baik.

Perhatikan: Apakah anak-anak Anda sulit konsentrasi ketika belajar di rumah? Atau jangan-jangan Anda juga merasa lebih mudah untuk mengerjakan sesuatu di sebuah kafe atau perpustakaan dibandingkan di rumah?

Jika anak-anak atau Anda sendiri memang merasa sulit berkonsentrasi maka simak tips dari Rumah.com yang dapat merubah suasana rumah Anda menjadi tempat yang nyaman untuk belajar.

1. Optimalkan Pencahayaan

Pencahayaan memiliki peran penting dalam menjaga konsentrasi dan juga fokus. Pikirkan energi yang Anda rasakan ketika berada di musim panas yang cerah atau betapa muramnya ketika musim penghujan datang.

Suasana hati Anda selalu dipengaruhi oleh keadaan sekitar dan pencahayaan adalah salah satu pengaruh yang paling kuat.

Sebuah kafe dan area makan selalu memiliki sistem pencahayaan yang baik (misal menggunakan beberapa lampu sekaligus) sedangkan ruangan di rumah Anda sendiri hanya menggunakan 1-2 bohlam sebagai sumber cahaya.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk membuat sistem pencahayaan yang baik adalah :

  • Gunakan tiga sumber cahaya sekaligus dari sudut yang berbeda.
  • Selalu tempatkan lampu di atas dan arahkan lampu ke tempat Anda bekerja, inilah alasan kenapa kafe atau restoran selalu memasang lampu di bagian langit-langit.
  • Perhatikan kekuatan cahaya lampu. Jika terlalu kuat sehingga membuat Anda tidak nyaman ketika melihat langsung ke arah cahayanya ganti bohlam rumahnya. Atau tutupi dengan pelindung lampu khusus.

2. Luaskan pandangan mata

Ruang yang kecil memang tidak nyaman. Dan merubah ruangan tersebut agar jadi luas secara instan memang tidak mungkin. Tapi Anda bisa berupaya untuk membuatnya ‘terasa’ lebih luas dengan merubah posisi meja atau kursi belajar.

Yang paling penting untuk menjalani tips ini adalah menciptakan ilusi bahwa ada area terbuka di hadapan Anda.

  • Jika rumah memiliki jendela, letakkan meja belajar di dekat jendela atau arahkan kursi menghadap ke jendela.
  • Jika meja belajar menghadap ke tembok dan tidak dapat untuk diubah, letakkan sebuah poster atau gambar pemandangan yang alami yang berukuran besar. Anda juga bisa meletakkan sebuah cermin besar di dekat area belajar.


3. Singkirkan benda-benda yang mengundang interaksi

Tidak seperti di sebuah kafe atau perpustakaan, barang-barang di rumah berpotensi besar untuk mengganggu konsentrasi anak atau Anda, misalnya membuat interaksi dengan benda-benda tersebut.

Pindahkan paling tidak sejauh 1,5 meter barang-barang yang tidak diperlukan saat belajar seperti:

  • Telepon genggam
  • Komputer
  • Televisi
  • Buku cerita
  • Mainan


4. Bersihkan ruang belajar

Berada di ruangan yang kotor dan berantakan akan membuat Anda sulit untuk berkonsentrasi dan fokus. Bersihkan baju bekas pakai, piring kotor, atau sampah lainnya di ruangan tersebut. Letakkan benda-benda lain yang berserakan kembali di tempatnya.

5. Ciptakan area belajar yang ergonomis

Jangan asal pilih sebuah kursi dan meja tetapi pilih yang memang ergonomis sehingga anak atau Anda merasa nyaman menggunakannya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih perabotan ini adalah apakah tinggi meja sudah sesuai dengan kursi? Apakah leher Anda terasa sakit ketika menggunakan perabotan tersebut? Dan juga perhatikan suhu di ruangan tersebut apakah terlalu dingin atau terasa gerah.

Foto: Pixabay

Mita Agustina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.