Sukses


Mau Kamar Anak Bebas Kuman? Begini Caranya!

Menyapu dan mengepel jelas tidak menjamin kamar anak bebas dari kuman. Untuk itu simak tips berikut.

Liputan6.com, Jakarta Yang namanya orangtua pastinya selalu berupaya untuk melindungi anaknya dari segala jenis ancaman. Dan menjaga kebersihan adalah salah satu cara menjaga kesehatan anak dari ancaman kuman yang bisa bikin mereka jadi jatuh sakit.

Dan tempat yang biasanya dikhawatirkan sebagai tempat bersembunyinya kuman adalah tempat-tempat umum seperti tempat bermain anak, trolley mobil-mobilan di supermarket, kamar mandi umum dan lain-lain. Padahal, rumah Anda sendiri belum tentu steril dari kuman.

Menyapu dan mengepel jelas tidak menjamin benar-benar ampuh untuk mengusir kuman. Karena itu, kenali beberapa benda di rumah – terutama yang ada di kamar anak – yang memang memerlukan perhatian khusus serta cara membersihkannya, seperti yang dilansir dari Rumah.com berikut ini.

Karpet

Jika Anda menggunakan karpet di dalam kamar, maka benda ini ibarat spons bagi berbagai jenis kuman. Mulai dari popok bekas yang diletakkan di lantai, alas sepatu anak, biasanya akan langsung menempel erat di permukaan karpet.

Gunakan karpet berbahan plastik atau karet karena lebih mudah dibersihkan meski hanya dengan air dan sabun dibandingkan karpet bulu. Jika Anda sudah terlanjur menggunakan karpet bulu, bersihkan dengan penghisap debu sekitar 3-4 kali seminggu.

Setiap seminggu sekali angkat karpet dan bersihkan permukaan di bawah karpet dan lantai.

Baby Tafel

Jika Anda memiliki meja yang biasa digunakan untuk mengganti baju dan popok di kamar bayi, berhati-hatilah karena biasanya meja ini juga merupakan sarang kuman E. coli yang berasal dari popok bekas.

Selalu bersihkan permukaan tafel dengan disinfektan setiap usai mengganti popok si kecil.

Mainan Anak

Perhatikan mainan anak, terutama bila anak Anda sedang berada dalam fase oral sehingga sering memasukan benda ke dalam mulutnya. Cuci mainan seperti mainan bertekstur kenyal semacam teether setiap habis digunakan dengan disinfektan yang aman untuk bayi.

Boneka berbulu juga mudah ditempeli kuman. Cucilah boneka-boneka ini setiap 2-3 minggu sekali dengan air panas. Kemudian, segera keringkan dengan alat pengering panas atau langsung di bawah sinar matahari.

Seprai Tempat Tidur

Ganti seprai tempat tidur anak setiap seminggu sekali karena seprai berpotensi dapat menularkan demam dan flu. Jika anak Anda memiliki alergi gunakan pelindung kasur untuk mencegah anak menghirup debu di kasur. Dan bila anak sedang sakit maka frekuensi mengganti seprai seharusnya dilakukan lebih sering.

Lantai kamar

Sapu dan pel lantai kamar Anak setiap hari dengan menggunakan cairan pembersih disinfektan untuk meghilangkan debu, kotoran, dan potensi kuman. Bagian ini tentunya bakal lebih sering bersentuhan dengan anak-anak terutama bila Anda sering mengadakan playdate bersama anak-anak lain.

Jika Anda ingin merasa benar-benar yakin bahwa kamar anak telah bersih dari kuman, gunakan jasa pembersih sofa dan kasur yang kini banyak ditawarkan di pasaran.

Mereka biasanya akan datang ke rumah dan menggunakan penghisap debu khusus sehingga perabotan tersebut bisa terbebas dari debu dan juga kotoran tungau.

Foto: Pixabay

Mita Agustina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini