Sukses


4 Mitos Kebakaran yang Perlu Anda Tahu

Anda perlu mengetahui mitos-mitos seputar kebakaran yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan.

Liputan6.com, Jakarta Untuk mengantisipasi kebakaran, Anda tak hanya harus memiliki alat pemadam api di rumah, tapi juga selalu memerhatikan kondisi peralatan listrik dan perabotan lain yang bisa memicu timbulnya api.

Setelah menyiapkan segala peralatan dan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengantisipasi kebakaran, Anda juga perlu mengetahui mitos-mitos yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan.

Mitos 1: Api yang selalu menyebabkan timbulnya korban

Faktanya: Munculnya korban justru lebih banyak disebabkan oleh asap pembakaran. Asap mengandung karbondioksida yang akan menyesakkan pernapasan dan menjadi racun jika terlalu banyak dihirup.

Asap pembakaran yang panas akan berkumpul di atas, karena itu saat terjadi kebakaran, usahakan menutup saluran pernafasan dengan kain dan bergerak dengan menunduk, merangkak, atau tiarap.

Mitos 2: Anda punya waktu 5 menit untuk keluar dari lokasi kebaran

Faktanya: Tidak ada ketentuan pasti kapan sebaiknya meninggalkan ruangan yang mengalami kebakaran.

Sebisa mungkin Anda secepatkan meninggalkan lokasi tersebut, karena api akan terus bergerak pesat dalam waktu 30 detik. Bahkan dalam setiap menit, api akan menjilat seluruh ruangan di dalam rumah.

Mitos 3: Anda akan menyadari kebakaran melalui detektor asap

Faktanya: Jika kebakaran terjadi di malam hari, biasanya penghuni rumah atau apartemen terlambat menyadarinya. Pasalnya, penghuni rumah cenderung baru menyadari jika asap sudah memenuhi rumah mereka, apalagi detektor asap biasanya hanya dipasang di beberapa ruangan tertentu.

Sebagai antisipasi, pasang detektor asap di beberapa titik rawan dan secara berkala periksalah apakah alat tersebut masih berfungsi.

Mitos 4: Jika petugas pemadam kebakaran belum datang, Anda bisa menyelamatkan barang di rumah

Faktanya: Begitu Anda berada di luar, jangan masuk kembali ke dalam. Ruangan sudah penuh dengan asap dan akan menyulitkan pandangan Anda.

Sebaiknya bantu petugas dengan mematikan seluruh sambungan listrik, lakukan pemadaman ringan dengan menyiramkan air atau menggunakan alat pemadam listrik.

Sebuah penelitian di Kanada menyebutkan, 40 persen kebakaran di Kanada terjadi di perumahan dan sebagian besar menyebabkan warganya mengalami cedera akibat mencoba menyelamatkan hartanya.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.