Sukses


Kenali Jenis Kusen dan Kelebihannya

Keindahan rumah tak hanya dilihat dari warna cat dinding atau tanaman yang ada di halamannya. Kusen di jendela pun ikut memengaruhi.

Liputan6.com, Jakarta Keindahan rumah tak hanya dilihat dari warna cat dinding atau tanaman yang ada di halamannya. Kusen di jendela pun ikut memengaruhi keindahannya.

Tampilan kusen yang bersih dan modern juga membuat jendela rumah menjadi lebih nyaman dilihat. Kusen pun dapat Anda sesuaikan dengan desain rumah. Untuk memilih kusen yang sesuai dengan rumah Anda, ada beberapa jenis kusen yang bisa dipilih.

Kusen kayu

Kusen kayu tak selamanya memberikan kesan kuno atau vintage, karena kusen ini cocok digunakan untuk berbagai desain rumah, termasuk rumah modern.

Namun, kusen ini mulai dianggap tidak cinta lingkungan karena membutuhkan kayu yang tidak sedikit dan berkualitas tinggi. Perawatan kusen kayu pun lumayan mahal, karena harus dilapisi antirayap dan coatin untuk mencegahnya lapuk.

Kusen aluminium

Kusen ini lebih murah dibandingkan kusen kayu dan kini banyak digunakan untuk perumahan. Kusen aluminium juga tahan keropos dan tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca.

Biasanya—karena kusen ini tak bisa mengalau rembesan air—di bagian sisinya akan dilapisi karet penyekat untuk mencegah masuknya air.

Sayangnya, kusen yang ringan ini kurang bervariasi desainnya dan cepat penyok jika terbentur sangat keras serta rentan jamuran jika Anda tak rutin membersihkannya.

Kusen fiberglass

Biasanya digunakan untuk kantor dan rumah yang bergaya minimalis modern. Harganya pun cukup terjangkau karena materialnya yang ringan.

Mirip dengan kusen aluminium, kusen fiberglass juga harus sering dibersihkan karena cenderung menjadi sarang debu dan cpeat berjamur jika area di sekitarnya lembap.

Kusen unplasticized polyvinyl chloride (UPCV)

Yaitu jenis material turunan plastik yang tidak cepat memuai saat terjadi perubahan suhu di sekitarnya.

Kusen ini tahan bocor dan desainnya dapat disesuaikan dengan bentuk jendela yang diinginkan, dan sekatnya dapat menahan kesejukan ruangan—misalnya untuk ruangan dengan AC—sehingga ruangan tidak terpapar hawa panas dari luar.

Cara merawatnya pun mudah, Anda cukup mengelapnya agar bersih dari debu setiap minggu.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.