Sukses


Cara Mencuci yang Tepat Agar Baju Tidak Apek

Proses mencuci pakaian berpengaruh terhadap hasil akhir cucian dan aromanya.

Liputan6.com, Jakarta Pakaian yang harum dan tidak apek akan membuat Anda merasa nyaman dan lebih pede saat mengenakannya. Masalahnya, mencuci pakaian agar wangi tidak hanya tergantung pada detergen yang Anda gunakan.

Proses mencuci pakaian berpengaruh terhadap hasil akhir cucian dan aromanya. Pastikan Anda melakukan hal ini agar pakaian tetap beraroma segar dan awet.

Segera rendam

Jika pakaian Anda yang baru saja selesai dikenakan sudah basah—misalnya karena berkeringat sangat banyak atau tersiram air—segera rendam pakaian tersebut ditambah satu sendok teh detergen bubuk.

Jika Anda membiarkan pakaian lembap tergeletak begitu saja (karena Anda baru berencana mencucinya esok pagi), pakaian akan menjadi lembap dan aromanya semakin tak sedap.

Tak perlu merendamnya semalaman, cukup 1-2 jam dan detergen akan langsung mengangkat aroma tak sedap dari pakaian Anda.

Langsung jemur

Setelah memeras sisa air bilasan dengan mesin cuci, jangan meninggalkannya terlalu lama di mesin pengering.

Segera jemur pakaian di bawah sinar matahari. Ingat, menggunakan pengering mesin tidak menjamin pakaian tersebt kering 100 persen.

Saat Anda memegangnya, Anda akan merasakan jika keringnya baru sebagian. Menjemur pakaian di bawah sinar matahari akan menghilangkan bakteri.

Detergen secukupnya

Gunakan detergen sesuai dengan takaran yang disarankan. Pertimbangkan pula detergen yang sudah Anda gunakan untuk merendam.

Misalnya, jika sebelum dicuci, Anda merendam pakaian dan menambahkan detergen sebanyak satu sendok teh, berarti saat mencucinya Anda hanya cukup menambahkan detergen tak lebih dari dua sendok makan.

Pemakaian terlalu banyak deterjen akan memperlama proses pembilasan dan sisa-sisa deterjen yang tidak terbilas sempurna bisa memicu bau tidak sedap.

Keluarkan begitu selesai dicuci

Saat Anda selesai menggunakan mesin cuci dan roda pemutar cucian berhenti, jangan membiarkan pakaian yang sudah bersih terendam lama di dalam air yang penuh busa kotor.

Hal ini akan membuat kotoran kembali menempel di cucian Anda.

Gunakan pewangi setelah bilasan terakhir

Ya, Anda mungkin ingin menghemat waktu, tapi jangan langsung campurkan pewangi atau pelembut pakaian di dalam pakaian yang sedang dicuci di dalam mesin.

Campuran detergen dan pewangi justru membuat aromanya tak segar. Gunakan pewangi setelah Anda selesai melakukan pembilasan terakhir yang berarti tak ada lagi busa yang menempel di baju Anda.

Jangan campur dengan handuk

Handuk yang sudah dipakai cenderung lembap, sehingga saat dicuci bersamaan, sisa kotoran yang ada di handuk berisiko pindah ke pakaian lainnya.

Cucilah handuk terpisah dan jangan selalu menggunakan pewangi karena akan mengurangi daya serapnya.

Peduli mesin cuci

Setelah digunakan dan dikeluarkan air bekas cucian yang ada di dalam mesin cuci, jangan langsung menutupnya.

Biarkan mesin cuci dalam keadaan terbuka agar bagian dalamnya kering. Bersihkan tabungnya termasuk penyaringnya untuk mencegah bakteri di dalamnya.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

 

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.