Langkah Mudah Bikin Ruang Ibadah di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Disamping kebutuhan primer seperti sandang, pangan, dan papan, manusia juga memiliki kebutuhan spiritual, kebutuhan untuk beribadah. Itu sebabnya banyak orang yang menginginkan punya ruangan pribadi untuk melakukan ibadah di rumahnya.

Pada dasarnya untuk aktivitas seperti ini tidak perlu memerlukan ruangan yang besar, paling tidak ruangannya bisa berfungsi sebagai tempat ibadah sekaligus melepaskan diri sejenak dari segala sesuatu yang bersifat duniawi, tempat yang menenangkan.

Dan sudah semestinya jika sebuah ruang ibadah dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah itu sendiri. Jika Anda memang berencana untuk punya ruang beribadah di rumah, simak beberapa tips dari Rumah.com berikut ini.

Pilih posisi yang tepat

Area yang dipilih untuk digunakan sebagai sebuat ruang ibadah pastinya memang akan mempengaruhi kekhusyukan ibadah itu sendiri.

Misal, jika tempat ibadah tersebut dekat dengan kamar mandi maka bisa jadi akan terganggu dengan bau yang tercium atau anggota keluarga yang keluar masuk ke kamar mandi tersebut. Jadi pertimbangkan baik-baik soal penempatannya.

Anda juga bisa memilih posisi ruang ibadah dengan menghadap ke halaman rumah sehingga ketika melakukan ibadah Anda jadi jmerasa bersyukur dengan segala keindahannya.

Gunakan pembatas

Sebuah ruang ibadah sebaiknya memiliki pembatas agar tidak ada orang ataupun hewan peliharaan yang melintas di hadapan ketika Anda sedang beribadah. Pembatas juga berfungsi untuk menghindari bercampurnya kegiatan lain dengan kegiatan ibadah.

Untuk orang yang beragama Islam yang ibadah sholatnya harus menghadap kiblat mungkin akan sedikit kesulitan bila kondisi rumahnya tidak ideal. Untuk itu Anda perlu menyiasatinya dengan membuat jalur khusus untuk keluar masuk ruang ibadah.

Sediakan alas duduk yang nyaman

Untuk menambah kekhusyukan saat beribadah, sebaiknya sediakan alas tertentu agar Anda dan anggota keluarga lainnya bisa duduk dan beribadah dengan nyaman.

Anda juga bisa menambahkan alas duduk yang empuk seperti yang mengggunakan busa atau bantal-bantal untuk menyadarkan tubuh. Dan agar lantainya tidak terasa dingin, Anda bisa menambahkan karpet atau tikar yang cukup tebal.

Pilih warna ruangan yang cocok

Ketika beribadah, terkadang beberapa orang membutuhkan suasanan yang hening atau setidaknya minim gangguan suara. Sebenarnya suasana hening bisa didapatkan dari pemilihan warna dinding ruangan yang tepat.

Hindari warna-warna terang yang mengesankan keramaian, banyak yang memilih warna putih namun sebenarnya warna ini mengesankan aura yang ‘dingin’. Untuk memberi kehangatan, gunakan lantai granit atau parket dengan warna yang agak gelap.

Anda juga bisa memilih warna hijau karena warna ini memiliki unsur alam. Warna ini diyakini dapat membawa ketenangan dan merupakan simbol dari keseimbangan dan juga harmonisasi.

Buat ruang ibadah di luar rumah

Jika sisa ruangan di rumah sudah terbatas, membuat sebuah ruang ibadah di luar rumah bisa menjadi pilihan. Anda memiliki halaman belakang? Bangunlah sebuah gazebo di area tersebut.

Namun pastikan kebersihan dan ketenangannya karena area ini akan digunakan untuk Anda berkomunikasi dengan Tuhan. Untuk memisahkan area ini dari taman bagian lain bisa dibuat pembatas dari benda apapun seperti batu, kolam, atau tanaman pot.

Foto: Solusiproperti.com

Mita Agustina