Sukses


5 Faktor Pertimbangan Sebelum Bikin Kolam Renang di Rumah

Terbayang betapa serunya Anda bisa berolahraga setiap hari tanpa harus melangkah lebih jauh dari rumah.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin keinginan memiliki kolam renang pribadi di rumah sudah menjadi impian Anda sejak kecil. Namun, sebelum mulai membuatnya di belakang rumah, pertimbangkan sejumlah hal ini.

Terbayang betapa serunya Anda bisa berolahraga setiap hari tanpa harus melangkah lebih jauh dari rumah.

Tak heran begitu Anda merasa berkecukupan dan lahan di rumah masih bisa digunakan untuk membangun kolam renang, Anda ingin merealisasikannya—minimal kolam renang yang mungil, deh.

Namun, sebelum memantapkan rencana Anda, Rumah.com merangkum lima hal yang harus dipertimbangkan dalam membangun kolam renang.

Cek kualitas air rumah Anda

Pastikan kualitas air di rumah Anda cukup jernih, sehingga Anda tak perlu repot untuk menyaringnya agar air kolam renang bersih.

Air kolam renang yang keruh tentu tak nyaman dilihat dan akan menghalangi pandangan Andan selama berenang.

Jika memang kualitas air tak terlalu bagus—misalnya tak bisa jernih karena dulunya lokasi rumah Anda adalah persawahan—sebaiknya urungkan keinginan Anda.

Kondisi keluarga

Perhatikan keamanan anggota keluarga terutama jika Anda memiliki anak kecil atau orangtua yang lanjut usia di rumah Anda.

Salah melangkah, bahaya akan mengancam mereka. Jika tetap ingin membangun kolam, lengkapi dengan pagar di sekelilingnya untuk mencegah anak dan orangtua tercebur ke dalam kolam.

Cek keadaan lingkungan

Tak sedikit perumahan yang memiliki fasilitas olahraga di dalam kompleksnya. Bila kompleks rumah Anda sudah dilengkapi jogging track, dan pusat kebugaran yang dilengkapi kolam renang, tentunya Anda harus berpikir ulang untuk membangun kolam renang.

Pertimbangan masa depan

Tak dapat dipungkiri, adanya kolam renang akan menambah nilai estetika rumah Anda, terutama jika koma renangnya terawat dengan baik.

Bahkan, kolam renang bisa menambah nilai jual rumah saat Anda ingin menjualnya kembali. Namun, pastikan Anda menjualnya pada orang yang tepat, karena tak semua pembeli rumah mengharapkan kolam renang. Banyak yang menganggap kolam renang bersifat boros.

Siapkan biaya perawatan

Jangan harapkan perawatan kolam renang semudah kolam ikan. Kolam renang membutuhkan klorin untuk menjaga airnya tetap antikuman dan jernih, serta tak ditumbuhi lumut.

Anda bahkan membutuhkan jasa perawatan kolam renang untuk membersihkannya dan ini tidak murah.

Kolam renang yang tak terurus berisiko menjadi sarang nyamuk dan sumber penyakit.

Foto: Pixabay

 

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini