Sukses


Daftar Benda di Rumah yang Bisa Menimbulkan Gangguan Pernafasan

Sejumlah benda di rumah, baik itu peralatan bersih-bersih, perabotan, maupun dekorasi, mengandung bahan-bahan yang perlu perhatian khusus.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah benda di rumah, baik itu peralatan bersih-bersih, perabotan, maupun dekorasi, mengandung bahan-bahan yang perlu perhatian khusus.

Peralatan bersih-bersih semakin hari semakin efektif, namun bahan kandungannya cukup keras dan bisa berbahaya jika salah menggunakan. Begitu juga bahan-bahan peralatan dekoratif, seperti karpet, ada yang perlu perhatian khusus.

Berikut ini adalah sejumlah benda yang kerap ditemui di rumah, namun menyimpan resiko membahayakan kesehatan. Apa saja?

Pembersih kamar mandi

Beberapa pembersih kamar mandi dan pemutih pakaian cenderung mengandung klorin dan desinfektan yang aromanya sangat menyengat.

Menurut George Freidman-Jimenes, MD, DrPH, asisten profesor di New York University School of Medicine, aroma menyengat ini akan menyesakkan pernapasan sehingga aliran oksigen dan darah ke paru-paru terganggu.

George mengatakan, kadang, air panas sudah dapat menggantikan fungsi klorin untuk mematikan kuman di kamar mandi.

Karpet

Percayalah, debu di atas karpet jauh lebih banyak dibandingkan debu di atas lantai. Pasalnya, lantai masih sering disapu, sedangkan karpet cenderung hanya digulung.

Saat Anda rebahan di atas karpet, debu yang ada di permukaan akan terhirup saat Anda bernapas. Menurut National Policy for the American Lung Association, hal ini berisiko memicu asma dan gangguan saluran pernapasan.

Vacuum cleaner

Jangan biarkan debu menumpuk di dalam vacuum, selalu bersihkan begitu Anda selesai menggunakannya.

Debu yang terkumpul di dalam vacuum akan memicu timbulnya tungau dan berisiko memunculkan batuk, bahkan asma.

Bersihkan vacuum di luar rumah dengan menggunakan masker dan sarung tangan. Jangan membiarkan debu menempel di tangan Anda.

Sepatu

Tanah, debu, serta partikel lainnya yang menempel di dasar sepatu Anda berisiko memicu alergi. Terutama jika Anda terbiasa menggunakan sepatu yang sudah Anda gunakan di luar rumah untuk berjalan-jalan di dalam rumah Anda.

Lepaskan sepatu yang Anda gunakan, lalu simpanlah di luar ruangan. Anda baru boleh memasukkannya ke dalam rumah, jika sepatu sudah dibersihkan.

Bulu hewan

Tetapkan aturan untuk hewan peliharaan Anda, seperti anjing dan kucing. Sebaiknya jangan membiarkan hewan masuk ke dalam rumah, terutama ruang makan dan kamar.

Walau Anda rajin menyisir rambutnya, masih ada kemungkinan rontoknya bulu hewan di karpet, sofa, atau ranjang Anda.

Meski Anda rutin memandikannya, tak jaminan hewan Anda bebas debu, kan. Bulu hewan dapat menimbulkan batuk dan alergi.

Kemoceng

Setelah Anda membersihkan jendela, kursi teras, dan dashboard mobil dengan kemoceng, segera bersihkan kemoceng—bukan dengan dikibas melainkan disisir dengan sisir khusus yang mirip serit untuk membersihkan debunya.

Jemur kemoceng selama satu jam sebelum Anda menggunakannya untuk bagian dalam rumah.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

 

Rina Susanto

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.