Sukses


Jaga Rumah Tetap Bersih Saat Punya Bayi

Ada cara mudah agar rumah tetap dalam kondisi bersih.

Liputan6.com, Jakarta Saat baru memiliki anak, tugas rumah Anda bisa dibilang jadi dua kali lipat. Pasalnya Anda dan pasangan tak hanya harus menjaga bayi, tapi juga mengusahakan agar rumah tetap bersih dan bebas kuman agar bayi tetap sehat.

Padahal, belum tentu Anda mempunyai waktu yang cukup untuk mengurus bayi Anda, bekerja, dan membereskan rumah. Untuk itu ada cara mudah agar rumah tetap dalam kondisi bersih.

Tentukan area makan

Bila biasanya anggota keluarga Anda diperbolehkan makan di ruang TV, bahkan membawa makanan hingga ke dalam kamar, kali ini buatlah aturan bahwa makan hanya boleh dilakukan di ruang makan dan dapur.

Aturan ini berguna untuk mencegah makanan berceceran yang nantinya malah dapat mengundang kecoa dan semut sehingga masuk ke dalam rumah.

Selain itu, selama makan, tangan Anda akan terpapar minyak dari makanan, dan bila Anda memegang remote TV atau barang lainnya, minyak akan berpindah ke benda tersebut—minyak pun akan mengundang bakteri dan jamur hinggap ke lokasi itu.

Bedakan alas kaki

Mintalah anggota keluarga untuk melepas alas kakinya begitu memasuki rumah. Akan lebih baik lagi jika kegiatan memakai sepatu dilakukan di luar, misalnya di teras sehingga alas sepatu yang terpapar jalanan tak sempat menyentuh lantai rumah.

Aturan ini berlaku untuk siapa pun, termasuk orangtua Anda yang sudah lansia. Selain itu bedakan pula alas kaki untuk di kamar mandi—lansia biasanya ingin menggunakan alas kaki di kamar mandi—dengan alas kaki di dalam ruangan.

Alas kaki yang basah akan membuat lantai menjadi lembap dan kotor.

Siapkan tisu basah dan lap kering

Di setiap ruangan yang sering digunakan siapkan tisu basah, tisu kering, dan lap kering. Gunanya jika ada cipratan air atau noda makanan di lantai, Anda bisa langsung mengelapnya dengan tisu atau lap sehingga noda langsung hilang. Lantai pun jadi tetap bersih meski Anda tidak setiap saat mengepelnya.

Letakkan tempat sampah di area tertentu

Tak perlu meletakkan tempat sampah di semua ruangan, cukup letakkan di ruang tertentu seperti dapur, ruang makan, dan ruang tengah. Lalu, bedakan tempat sampah antara sampah kering (kertas atau tisu) dan sampah basah (misalnya sisa makanan).

Buang sampah basah dua kali sehari—tak perlu menunggunya hingga bertumpuk—untuk mencegah munculnya lalat.

Selalu gunakan alas

Biasakan anggota keluarga untuk makan menggunakan alas, misalnya dengan kertas bekas atau alas makan yang bisa Anda beli di supermarket. Letakkan di bawah piring makan, atau letakkan di bawah high chair saat Anda tengah menyuapkan makan pada anak yang masih balita.

Hal ini untuk mencegah cipratan makanan menempel di meja, lantai, atau taplak meja makan Anda.

Simpan buku di dalam laci

Sibuk mengurus bayi dan rumah membuat Anda menjadi tak sempat untuk membaca banyak buku seperti biasanya.

Daripada buku berceceran atau tersusun di rak terbuka yang membuatnya mudah terpapar debu, masukkan buku-buku yang tak akan Anda baca dalam waktu dekat ke dalam lemari berlaci. Hanya keluarkan satu buku yang ingin Anda baca saat me-time.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.